Bukan Hanya Harga Sayur yang Kian Murah, Hal Ini Juga Keluhan Petani di Mangli Magelang

Bukan Hanya Harga Sayur yang Kian Murah, Hal Ini Juga Keluhan Petani di Mangli Magelang

Setiati (46) petani Dadapan Mangli-Hendri Saputra/Magelang Ekspres-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Setiati (46) seorang petani asal Dadapan Mangli, Kabupaten Magelang mengeluhkan harga sayur yang masih belum stabil, bahkan cenderung turun.

Setiati (46) menjelaskan bahwa dirinya merasa sangat dirugikan dengan turunnya harga sayuran.

“Kami sangat dirugikan, harga sayur tidak sebanding dengan modal yang sudah kami keluarkan,” terang Setiati.

BACA JUGA:Tolak Pemasangan APK! Masyarakat di Dusun Kabupaten Magelang Tak mau Ada Sampah Visual

Perempuan dua anak tersebut juga menerangkan bahwa penurunan harga jual sayuran yang menurun ini sudah dirasakan berhari-hari.

“Sudah berhari-hari harga sayuran menurun drastis ini, kami kebingungan juga untuk bisa menutupi modal yang sudah kami keluarkan selama ini,” ujar Setiati.

Setiati menerangkan bahwa biasanya harga dari petani sayur rata-rata bisa menjual dengan harga Rp5 ribu hingga Rp6 ribu.

“Biasanya bisa Rp5 ribu sampai Rp6 ribu, sekarang hanya Rp1.500, contohnya kubis sekarang harganya yang bagus itu di hargai cuma Rp1.500, terus yang kualitas biasa dihargai tidak nyampe Rp1.000,” imbuh Setiati.

BACA JUGA:Dukung Petani Sumbing, Kopeng dan Boyolali, Relawan Prabowo Angkut Sayur Tak Laku Secara Tunai Untuk Dibagikan

Setiati menjelaskan bahwa dirinya harus mencari uang tambahan untuk menutupi modal kebutuhan pertanian karena dampak dari turunnya harga sayur.

Bukan hanya harga sayur Setiati juga keluhkan terkait harga pupuk yang mahal dan sulit didapatkan para petani.

“Selama ini bukan hanya harga yang menjadi permasalahan, tapi juga harga pupuknya, nyarinya juga susah sekarang,” pungkasnya.

Setiati menyayangkan belum ada program-program dari pihak pemerintah yang didapatkan.

BACA JUGA:Dusun Lamuk Wonosobo Sempat Diguncang Gempa, Ini Sebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres