Fenomena Masyarakat Kurang Mengenal Para Caleg Terjadi di Kabupaten Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Fenomena masyarakat belum mengenal bahkan belum tau terkait siapa saja yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) terjadi di Kabupaten Magelang.

Salah satunya yaitu Setiati (46) seorang petani asal Dadapan Mangli, Kabupaten Magelang yang hingga saat ini belum tahu untuk menentukan pilihannya untuk para caleg.

“Saya belum tahu mau pilih siapa untuk caleg, karena saya sampai sekarang belum tau siapa saja yang maju dan mencalonkan diri menjadi dewan,” terang Setiati.

BACA JUGA:Pria Magelang Berhasil Diamankan, Setelah Ketahuan Jual Belikan BBM Subsidi Secara Ilegal hingga 750 Liter Per

Dirinya juga menerangkan bahwa kurangnya inisiatif para caleg untuk bisa terjun langsung memperkenalkan dirinya ke daerah-daerah pelosok.

“Iya, sampai sekarang saya nama-nama satupun belum terlintas dan mengetahui, orangnya siapa, latar belakangnya apa bahkan dari partai apa,” imbuh Setiati.

Dirinya juga mengatakan, bahwa terkait politik memang belum sepenuhnya tahu.

“Saya petani dan kehidupan saya selalu di kebun ataupun ladang setiap harinya, jadi kalo misal para caleg tidak mempromosikan diri, mereka untuk terjun langsung ke daerah pelosok seperti ini, saya juga tidak tahu nama-nama yang mencalonkan diri,” ujarnya.

BACA JUGA:Murid MIN 3 Magelang Deklarasi Anti Perundungan dan Kekerasan

“Apalagi terkait politik, saya petani yang jauh dari ranah politik dan kota, tidak terlalu ada waktu untuk itu, kecuali ada penyuluhan maupun memperkenalkan dirinya,” pungkasnya.

“Visi-misinya apalagi, saya tidak tau, orang nama-namanya saja juga kurang paham,” imbuh Setiati.

Setiati juga menegaskan bahwa bukan hanya ketika mencalonkan diri saja untuk bisa terjun ke lapangan.

“Bukan hanya pas lagi kampanye aja seharusnya, tapi ketika mereka punya kapasitas untuk bisa membantu masyarakat, dan juga setelah menjadi dewan harus lebih intens untuk memperhatikan masyarakat-masyarakat kecil,” tegas Setiati.

Setiati juga berharap bahwa para caleg yang nantinya jadi bisa mensejahterakan masyarakat.

Sumber: magelang ekspres