Mengapa Angin di Gunung Lebih Kencang Dibanding Angin Di Dataran Rendah? Ini Jawaban Fenomena Angin Kencang
Mengapa Angin di Gunung Lebih Kencang Dibanding Angin Di Dataran Rendah? Ini Jawaban Fenomena Angin Kencang-Hunt on Photos Studio-Pexels
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Belakangan ini di Magelang tengah dilanda fenomena angin kencang. Kekuatan angin kencang ini dirasakan lebih kuat dibanding di dataran rendah.
Mengapa itu bisa terjadi? Angin di lereng sumbing seolah-olah menjadi lebih kencang dibandingkan dengan di dataran rendah seperti wilayah perkotaan?
Angin adalah fenomena alam yang terjadi karena perbedaan tekanan udara dan suhu di atmosfer.
Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan udara, yang kemudian mengakibatkan udara bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah.
BACA JUGA:Pulihkan Korban Angin Kencang di Windusari, BPBD Magelang Dirikan Dapur Umum
Selain itu, perbedaan suhu juga menyebabkan pergerakan udara dari daerah dengan suhu rendah ke daerah dengan suhu tinggi.
Pergerakan udara ini disebut angin, dan memiliki energi kinetik yang dapat dikonversi menjadi energi lain seperti energi listrik melalui penggunaan kincir angin atau turbin angin.
Terdapat berbagai jenis angin, seperti angin lokal dan angin musim.
Angin lokal terjadi di daerah tertentu dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lokal seperti topografi dan vegetasi.
BACA JUGA:Pringatan BMKG, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Sementara itu, angin musim terjadi secara periodik dan dipengaruhi oleh perubahan musim.
Salah satu contoh angin musim adalah angin muson, yang terjadi di wilayah-wilayah tropis dan subtropis.
Angin muson terjadi karena perbedaan suhu antara daratan dan lautan, yang mengakibatkan pergerakan udara dari daratan ke lautan pada musim panas, dan sebaliknya pada musim dingin.
Dalam memahami fenomena angin, penting untuk memperhatikan perbedaan tekanan udara dan suhu di berbagai tempat di bumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: