Terbuat dari Tepung Gaplek! Mie Lethek Khas Bantul Suguhkan Kuliner Unik di Jogja

Terbuat dari Tepung Gaplek! Mie Lethek Khas Bantul Suguhkan Kuliner Unik di Jogja

Terbuat dari Tepung Gaplek! Mie Lethek Khas Bantul Jogja-@javafoodie-Instagram

MAGELANGEKSPRES -- Menjumpai olahan Mie tentu saja banyak ragamnya. Namun bagaimana dengan rasa Mie Lethek khas Jogja yang terbuat dari tepung Gaplek ?.

Mendengar kuliner legendaris ini mungkin bagi sebagian orang masih begitu asing didengar. Terlebih lagi dengan bahan bakunya yang terdiri dari Tepung Gaplek.

Tepung Gaplek merupakan pati yang terbuat dari Singkong Kering yang kemudian ditumbuk dengan Lumpang atau alat penghalus dengan batu.

Tepung ini nantinya menjadi bahan campuran dalam pembuatan Mie Lethek yang menjadi kuliner legendaris Jogja tepatnya dari Kabupaten Bantul.

BACA JUGA:Kuliner Jogja, Nikmati Kelezatan Sate Klatak Legendaris yang Wajib Kamu Coba!

Rekomendasi kuliner ini karenanya menghasilkan warna kecoklatan atau keabuan yang berbeda dengan Mie kering lainnya.

Itu sebabnya Mie Lethek dinamakan demikian atau secara harfiah berarti "Mi Kotor atau Kusam" sebab warnanya tidak sebersih dengan mie kering lainnya yang cenderung kuning pucat atau keputihan.

Namun walau begitu, Mie Lethek menjadi sajian favorit yang kerap diburu wisatawan karena keunikannya.

Bahkan wisatawan dapat mengunjungi sentra Mie Lethek di Kabupaten Bantul yang salah satunya berada di Dusun Blendo Garuda, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabulaten Bantul, Yogyakarta.

BACA JUGA:Kamu Pasti Suka! Ini 8 Rekomendasi Kuliner Jogja yang Kelezatannya Tidak Kalah dengan Gudeg

Memiliki merek bernama Cap Busur Panah. Rumah produksi yang satu ini sudah berdiri sejak tahun 1940.

Rumah Produksi di Dusun Blendo Garuda ini bahkan menjadi pelopor Mie Lethek itu sendiri yang didirikan oleh penemu aslinya dari Yaman, Timur Tengah.

Dahulu Mie Lethek diciptakan oleh orang Yaman langsung yang menetap di Bantul, Jogja pada tahun 1920 demi mencukupi kebutuhan pangan masyarakat setempat.

Namun kini Mie Lethek disini telah diteruskan oleh generasi ke-3 atau dengan Umar sang keturunan bangsa Yaman ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: