Kuliner Jogja, Nikmati Kelezatan Sate Klatak Legendaris yang Wajib Kamu Coba!

Kuliner Jogja, Nikmati Kelezatan Sate Klatak Legendaris yang Wajib Kamu Coba!

Sate Klatak Legendaris Yogyakarta--

MAGELANGEKSPRES -- Sate Klatak merupakan salah satu jenis makanan khas Kabupaten Bantul yang berbahan dasar daging kambing.

Cara memasaknya dengan cara dipanggang dan hanya dibumbui dengan garam.

Untuk penyajiannya setiap porsi atau menu umumnya terdiri dari 2 hingga 4 tusuk sate.

Ditemani kuah dengan rasa yang dominan gurih dari aroma daging kambing.

Pencetus atau pelopor sate klatak adalah Mbah Ambyah yang berasal dari Jejeran, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul.

BACA JUGA:Sejarah Bakpia: Jajanan Khas Yogyakarta, Berawal dari Resep Tionghoa Hingga Populer Seperti Sekarang

Menu sate ini sudah ada sejak Mbah Ambyah memulai usahanya sekitar tahun 1940an.

Kenyataan menunjukkan bahwa keberadaan sate Klatak di Bantul yang dipelopori oleh Mbah Ambyah telah mampu memberikan ciri khas tersendiri bagi Kabupaten Bantul dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dulu kuliner Kota Yogyakarta terkenal dengan Kota Gudeg, Kota Bakpia, kini namanya menjadi Kota Sate Klatak.

Keberadaan sate Klatak tak lepas dari gagasan untuk memanfaatkan potensi daerah yang saat itu banyak dilakukan usaha peternakan oleh masyarakat setempat.

Menu sate yang kini dikenal dengan nama Sate Klatak ini bermula ketika Mbah Ambyah, seorang pionir usaha sate di Jejeran, Wonokromo, membuka warung satenya di bawah Pohon Melinjo yang buahnya disebut 'klathak'.

BACA JUGA:Lezatnya Gudeg Mercon Bu Tinah Kuliner Khas Yogyakarta, Pecinta Pedas Wajib Coba!

Klathak ini sering tersebar di sekitar warung sate Mbah Ambyah, sehingga menu sate ini dikenal dengan nama Sate Klatak.

Istilah Sate Klatak berasal dari suara yang dihasilkan saat sate dipanggang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: