Survei Jateng Kukuhkan Kemenangan Untuk Prabowo-Gibran, Suara Paslon 03 Terancam Punah di Markasnya

Survei Jateng Kukuhkan Kemenangan Untuk Prabowo-Gibran, Suara Paslon 03 Terancam Punah di Markasnya

Hasil Lembaga Survai Indonesia (LSI) menyatakan keunggulan pasangan Prabowo Gibran di Jawa Tengah-Burhan Sugiono-Magelang Ekspres

BACA JUGA:Erick Thohir Turun Gunung Dukung Paslon 02, M. Qodari: Kemenangan Prabowo-Gibran Di Depan Mata

“Selanjutnya, coba deh diperhatikan, Jokowi juga berasal dari Jawa Tengah. Dukungannya yang diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada Prabowo-Gibran, memiliki pengaruh yang signifikan karena Jokowi memiliki tingkat kepuasan publik yang tinggi," ungkapnya.

"Kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi secara tidak langsung tentu berdampak negatif bagi pasangan calon lain yang memiliki narasi yang berbeda dengan Jokowi, terutama dalam hal keberlanjutan dan lainnya," tambah Arifiki.

Di sisi lain, kedekatan pasangan calon nomor urut 02 dengan Presiden Jokowi telah menjadi faktor yang memperkuat elektabilitas mereka.

Hal ini dikarenakan dua pasangan calon pesaing mereka, yaitu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, telah menjauhkan diri dari narasi keberlanjutan dan bahkan cenderung menyerang kebijakan pemerintah.

Menurutnya, hal ini juga akan cukup mengganggu bagi narasi-narasi politik yang dimainkan oleh pasangan calon lain.

“Saya melihat bahwa kenaikan ini adalah hal yang wajar karena persaingan di Jawa Tengah ini adalah pertarungan antara kader-kader PDIP yang memiliki ideologi yang sama, yaitu nasionalis,” imbuhnya.

BACA JUGA:Nusron Ungkap Alasan Gibran Pakai Jaket Naruto Saat Debat Cawapres Pilpres 2024

Dengan kata lain, perpindahan pemilih dari Jokowi ke Prabowo-Gibran juga menguntungkan secara nasionalis karena jarak antara keduanya tidak terlalu jauh.

Bahkan Arifiki menjelaskan bahwa, kunci kemenangan Pilpres 2024 dalam satu putaran adalah meningkatnya elektabilitas Prabowo-Gibran yang tinggi di Jawa Tengah.

“Jika kita mempertimbangkan pemilihan satu putaran, dua putaran tentu tidak dapat saya komentari saat ini. Namun, memang ada potensi untuk satu putaran. Namun, kita juga harus melihat semangat dari kandidat 01 dan 03 yang berusaha untuk masuk ke putaran kedua," jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menambahkan, peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran di kubu PDIP ini menjadi perhatian khusus bagi calon presiden nomor urut 03.

BACA JUGA:Prabowo Rela Bertarung Dua Kali Melawan Jokowi di Pilpres, Maruarar Sirait: Jokowi-Prabowo Lambang Kerukunan

Hal ini bahkan memicu gerakan untuk menggabungkan koalisi dengan calon presiden nomor urut 01 Anies-Muhaimin di putaran kedua jika Pilpres 2024 dilaksanakan dalam dua putaran.

“Potensi paslon 02 untuk masuk putaran besar memang ada, namun ada juga peluang bagi mereka untuk masuk putaran kedua. Karena tidak mungkin bagi paslon 01 dan 03 untuk membiarkan hal ini terjadi hanya dalam satu putaran,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: