Rasulullah Bersabda : Penghuni Surga Kebanyakan Orang Miskin dan Penghuni Neraka Kebanyakan Wanita

Allah 'Azza wa Jalla tidak melihat kepada kekayaan kita, tapi Allah melihat kepada amal perbuatan kita dan hati kita.

BACA JUGA:Kisah Orang Mati Syahid Harus Mampir ke Neraka, Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Gara-gara Ini

Hisab Orang Kaya

Ketika orang-orang miskin sudah masuk surga. Orang-orang kaya harus mempersiapkan jawaban atas pertanyaan yang akan disampaikan langsung oleh Allah Ta'ala.

Dari mana engkau mendapatkan harta tersebut, dan ke mana engkau infakkan? Jawaban mereka tentu bervariasi, tergantung kondisi masing-masing.

Bagi yang mendapatkan kekayaan dengan cara yang halal dan menggunakannya di jalan Allah maka hisabnya cepat. Sebaliknya, kalau banyak digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna. Terlebih kalau untuk kemaksiatan atau hal-hal yang mubah, untuk kesenangan dan nafsunya maka hisabnya akan panjang.

Kebanyakan Penghuni Neraka adalah Wanita

Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah wanita bukan berarti Beliau meremehkan para wanita. Namun Beliau justru berbagi kasih dan cinta kepada para wanita agar mereka jangan sampai menjadi yang banyak masuk neraka.

Hendaklah para wanita sadar, ujian perempuan itu di rumahnya. Dan kadang kala ujian laki-laki lebih banyak di luar rumah. Ujian wanita itu adalah suaminya, anak-anaknya dan lidahnya.

BACA JUGA:Percakapan Orang Kafir dengan Malaikat Penjaga Neraka Ketika Digiring ke Neraka

Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam ketika ditanya mengapa yang banyak masuk neraka adalah wanita ? Rasulullah menjelaskan bahwa :

1. Wanita itu banyak melaknat, mencela, mencaci dan menghina.

Wanita itu kalau bicara panjang lebar dan kadang tak terkontrol. Seringkali ngomongnya pedas, menyakiti orang, menyidir orang lain, baik secara langsung atau lewat media sosial. Padahal perbuatan tersebut berpotensi menyeretnya ke dalam neraka.

2. Wanita itu tidak bersyukur, bahkan kufur terhadap suaminya seakan-akan suaminya tidak punya kebaikan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan, "Kalau engkau berbuat baik sepanjang tahun, satu tahun berbuat baik full kepada istrimu, kemudian dia melihat sesuatu yang mungkin tidak,  mungkin kesalahan, siapa yang tidak berbuat salah, maka perempuan ini akan melupakan semua kebaikan dan mengingat satu kesalahan. Itu wanita.

Sumber: