Cerita Mun, Penarik Becak yang Masih Tersisa di Potrobangsan Kota Magelang

Cerita Mun, Penarik Becak yang Masih Tersisa di Potrobangsan Kota Magelang

TERSISA. Mun penarik becak yang masih tersisa di Kawasan Potrobangsan Kota Magelang.-Hendri Saputra/Magelang Ekspres-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Eksistensi tukang becak di era gempuran banyaknya transportasi berbasis online semakin menurun di Kota Magelang.

Seperti di area Potrobangsan Kota Magelang saja hanya tinggal satu orang yang masih menyediakan layanan transportasi becak yaitu Mun.

Mun (58) selaku penyedia layanan jasa transportasi becak mengungkapkan bahwa saat ini semakin jarang orang yang berprofesi menjadi tukang becak.

BACA JUGA:Segini Daftar Kenaikan Gaji PPPK dan PNS di Magelang Tahun 2024

“Semakin jarang, sekarang malah tinggal saya saja di area Potrobangsan ini,” terang Mun.

Dirinya menjelaskan bahwa berkurangnya profesi tukang becak karena beberapa faktor.

“Banyak faktornya, selain kemajuan zaman, terus efektivitas serta efisiensi pelanggan,” imbuhnya.

Laki-laki yang sudah menarik becak selama 35 tahun tersebut juga menjelaskan alasan dirinya tetap bertahan dengan profesinya.

“Saya sudah 35 tahun narik becak dan kerasan dengan pekerjaan ini, walaupun sekarang sendirian mangkal di area sini, tapi saya tetap akan terus narik becak,” ujarnya.

BACA JUGA:Polbangtan Beri Bantuan 15.000 Bibit Cabai Kepada Masyarakat Magelang

Mun lantas bercerita mengapa dirinya sekarang sendirian narik becak di area Potrobangsan.

“Ya saya sendirian, sebelumnya banyak teman-teman  yang mangkal di sini, tapi sekarang sudah banyak yang meninggal jadi saya sendirian,” pungkasnya.

Pria asal Bandongan tersebut mengeluh jika pendapatannya sebagai penarik becak tidak menentu setiap harinya.

“Pendapatan tidak pasti, kadang hanya 1 atau 2 bahkan kadang tidak mendapat pelanggan sama sekali,” keluhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres