Wisata Kenangan di Lereng Merapi Museum Mini Sisa Hartaku Memori yang Membekas dari Letusan Merapi 2010

Ada jam dinding yang jarumnya berhenti tepat pada pukul 03.15 WIB, menandakan waktu terjadinya erupsi.

Baju-baju yang hangus, sepeda motor yang tertimbun abu, dan peralatan dapur yang meleleh menjadi saksi bisu keganasan alam.

BACA JUGA:Yuk Mengenal Keindahan Jogja Rasa Eropa di LaLiSa Farmer's Village Jangan Lupa Mampir!

Di sudut lain, terdapat foto-foto yang menggambarkan kengerian erupsi, proses evakuasi penduduk, dan kehidupan pascabencana.

Foto-foto tersebut tak hanya menggugah emosi, tapi juga menjadi pembelajaran berharga tentang pentingnya mitigasi bencana.

Museum Mini Sisa Hartaku tak hanya berfungsi sebagai tempat wisata, tapi juga sebagai ruang untuk mengenang para korban erupsi dan belajar dari sejarah.

Pengunjung diajak untuk memahami bagaimana warga setempat menghadapi bencana, berjuang untuk bertahan hidup, dan kemudian bangkit kembali membangun kehidupan mereka.

BACA JUGA:Wisata Jogja Gumuk Pasir Parangkusumo, Rasakan Sensasi Timur Tengah di Indonesia Yuk Mampir!

Bagi Sriyanto, museum ini menjadi simbol kekuatan dan keteguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Selain itu, museum ini juga menjadi media untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan dalam menghadapi alam yang tak selalu bersahabat.

Museum Mini Sisa Hartaku terletak di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Untuk mencapai museum ini, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 20 km dari Kota Yogyakarta ke arah utara.

Akses jalan menuju museum sudah cukup baik dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

BACA JUGA:Yuk Intip! Goa Jepang Kaliurang Jogja di antara tebing-tebing curam Lereng Gunung Merapi

Museum ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Harga tiket masuk sangat terjangkau, hanya Rp.5.000 per orang.

Sumber: