Sebuah Kebun di Wonosobo Longsori Rumah hingga Ringsek
RINGSEK. Sebuah rumah ringsek tertimpa longsor di Desa Banyukembar Kecamatan Watumalang. -Mohammad Mukarom-Magelang Ekspres
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Sebuah rumah di Dusun Rejosari, Desa Banyukembar, Kecamatan Watumalang ringsek tertimpa longsoran kebun setinggi 15 meter, Senin (5/2).
Rumah huni tersebut rusak parah akibat dihantam material senderan bangunan yang turut terseret malam kemarin.
Kepala Desa Banyukembar, Muslihatun mengungkapkan, senderan bangunan longsor bersamaan dengan ambrolnya kebun milik warga setinggi 15 meter dan selebar 25 meter, membuat rumah kosong milik Karjono rusak parah. Selain itu, materialnya longsor hingga menutup akses jalan kampung.
BACA JUGA:Longsor Lumpuhkan Jalan di Wonosobo, Sejumlah Rumah Statusnya Terancam
"Tanah longsor menutup jalan Sunten - Gumuruh, Desa Banyukembar. Kejadiannya juga mengakibatkan tanah yang berada dibawah jalan ikut longsor menimpa rumah,” ungkapnya ketika dikonfirmasi, Selasa (6/2).
Tidak hanya rumah milik Karjono yang rusak. Bahkan terdapat sebuah rumah warga kondisinya rawan karena menggantung akibat pengikisan tanah tempat berdirinya kediaman warga di Dusun Rejosari.
Muslihatun menyampaikan, proses penanganan longsor yang terjadi pada Senin (5/2) malam lalu dianggap sulit. Karena material begitu banyak dan volume bongkahannya pun besar, sehingga pihaknya membutuhkan alat khusus untuk mengevakuasi lokasi bencana.
“Melihat begitu banyak material longsor dan keadaan cuaca yang kurang mendukung, jika hanya mengandalkan alat manual ditakutkan tidak selesai dalam sehari. Saat ini sedang berupa mencari alat berat dengan harapan jalan bisa cepat dilalui dan bisa memberikan pertolongan kepada rumah yang mengalami kerusakan," ujarnya.
BACA JUGA:Tebing Setinggi 20 Meter Longsor, Jalur Medono Kaliwiro Wonosobo Lumpuh
Mengetahui itu, petugas dan aparat kepolisian serta TNI ikut terjun lapangan untuk membersihkan sisa-sisa longsoran, bersama warga setempat pada Selasa (6/2) siang.
Danramil Watumalang, Kapten Sapta Wibawa menyampaikan, ia telah mengerahkan personil untuk membantu menyingkirkan material longsor jalan terdampak cepat bisa dilalui kembali.
“Kepada semua yang terlibat dalam karya bakti tanah longsor ini perhatikan faktor keamanan karena material cukup banyak, bisa terjadi longsor susulan serta cuaca sudah mulai mendung," tandasnya. (mg7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres