Lawang Sewu Menyimpan Sejarah Panjang Peradaban Kota Semarang yang Berkembang dari Waktu Ke Waktu

Lawang Sewu Menyimpan Sejarah Panjang Peradaban Kota Semarang yang Berkembang dari Waktu Ke Waktu

Lawang Sewu Menyimpan Sejarah Panjang Peradaban Kota Semarang --

BACA JUGA:Mau Wisata Keluarga ? 4 Wahana Permainan di Kopeng Treetop Adventure Park Semarang Ini Dijamin Seru

Kantor yang akan mereka bangun merupakan kantor urusan tata usaha yang berlokasi di Jalan Pemuda.

Pada tahun 1904, proses pembangunan gedung administrasi kantor kereta api dimulai oleh J.F. Klinkhamer dan B.J. Queendag sebagai koordinator perencanaan, dan memilih Cosman Citroen sebagai arsitek bangunan tersebut.

Pembangunan gedung ini berakhir pada tahun 1918. Ketika masa penjajahan Jepang masuk, gedung Lawang Sewu diubah menjadi Kantor Ryuku Sokyoku (Dinas Transportasi Jepang).

Selain menggunakan kantor perhubungan, pihak Jepang juga memanfaatkan basement Lawang Sewu sebagai penjara dan tempat eksekusi.

Kemudian pada bulan Oktober 1945, Belanda ingin kembali mengambil alih wilayah Semarang sehingga menimbulkan peperangan dan memaksa Jepang mundur.

BACA JUGA:Wisata Gratis yang Tawarkan Suasana Liburan di Luar Negeri? Inilah Pesona Brown Canyon Semarang

Setelah masa perang mempertahankan kemerdekaan, gedung Lawang Sewu diubah menjadi kantor DKARI (Departemen Kereta Api Republik Indonesia).

Namun memasuki tahun 1946 ketika Belanda mulai memantapkan kekuasaannya di Semarang, DKARI harus pindah ke bekas kantor de Zustermaatschappijen karena gedung Lawang Sewu digunakan Belanda untuk menjadi landmark Belanda.

Pada tahun 1994 dilakukan serah terima kepada PT. KAI dan meresmikan gedung Lawang Sewu pada tahun 2009.

Pada tahun 2011, Ibu Negara Ani Yudhoyono meresmikan gedung Lawang Sewu yang kini menjadi destinasi wisata sejarah perkeretaapian di Indonesia.

BACA JUGA:Nikmati Libur Weekend di Little Ranch Semarang, Hadirkan Suasana Peternakan Ala Selandia Baru Wajib Dikunjungi

Sampai saat ini, keindahan arsitektur bangunan lama Lawang Sewu menjadi tempat untuk spot foto, bahkan digunakan sebagai tempat pre-wedding oleh para pengunjung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: