DPRD Kota Magelang Ajak Masyarakat Suarakan Hak Pilihnya dengan Mendatangi TPS 14 Februari

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Masyarakat Kota Magelang yang telah memiliki hak pilih diimbau untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, Rabu, 14 Februari 2024.

Dalam Pemilu Serentak 2024, masyarakat bisa memberikan suara untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah dan DPRD Kota Magelang.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga Kota Magelang untuk bisa menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. Datang ke TPS, gunakan hak pilih," ujar Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno.

BACA JUGA:Pencari Kerja di Magelang Tidak Perlu Khawatir Jika Perusahaan Meminta Penahanan Ijazah

Budi mengatakan, momentum pesta demokrasi lima tahunan itu harus dimanfaatkan dengan baik untuk menentukan calon pemimpin masa depan bangsa.

Sebab, dalam berdemokrasi, masyarakat memiliki hak menentukan calon pemimpin bangsa yang sesuai dengan hati nurani.

"Masyarakat Kota Magelang dikenal sebagai pemilih yang cerdas. Jadi saya sangat yakin dengan memilih yang terbaik sesuai dengan harapan dan keinginan warga bangsa," jelasnya.

BACA JUGA:BP Jamsostek Magelang Sosialisasikan Program dalam kegiatan Bansos PKH

Menurut Budi, masyarakat Kota Magelang bisa melanjutkan tren positif angka partisipasi ke TPS di atas 86 persen seperti tahun 2019 silam.

“Saya yakin masyarakat Kota Magelang sudah punya kesadaran tinggi dalam mengikuti kontestasi politik ini. Harapannya, capaian partisipasi bisa lebih tinggi dari tahun 2019,” katanya.

Dirinya juga berharap, seluruh lapisan masyarakat bisa menjaga ruang dari sebaran informasi hoaks, disinformasi, fitnah, ujaran kebencian, dan konten lain yang menyesatkan di masa tenang saat ini.

BACA JUGA:KPU Kota Magelang Minta Jurnalis Turut Cegah Berita Hoaks Jelang Pencoblosan

"Kita harapkan informasi hoaks bisa kita tangkal. Jadi saring dulu sebelum sharing. Termasuk kami juga berharap pers bisa menjadi mitigasi adanya hoaks menjelang pencoblosan,” ungkapnya.

Selain itu, penggunaan media sosial juga sebagainya dilakukan secara bijaksana.

Sumber: magelang ekspres