Merasa Putusan Komdis PSSI Tidak adil, PSCS Cilacap Laporkan Hal Ini Ke FIFA

MAGELANGEKSPRES--Komisi Disiplin (Komdis) PSSI baru-baru ini mengumumkan hasil sidang yang dilaksanakan pada tanggal 5, 6, 8, dan 9 Februari 2024.

Salah satu keputusan yang menonjol dari sidang tersebut adalah memberlakukan sanksi kepada Kalteng Putra, dengan memenangkan Kalteng Putra melalui skor 0-3 atas Kalteng Putra pada pertandingan yang berlangsung Sabtu, 3 Februari 2024.

Kalteng Putra sendiri pada akhir liga 2 ini beberapa kali melakukan WO karena para pemainnya belum menerima gaji yang dijanjikan oleh manajemen karena seluruh skuad Kalteng Putra beserta jajaran staf pelatih belum juga menerima hak mereka.

BACA JUGA:Assist Pada Laga Debut, Asnawi di Liga Thailand Bawa Port FC Comeback!

Maka dari itu skuad Kalteng memilih untuk pulang ke daerah mereka masing-masing.

Selain mereka protes terhadap manajemen karena tunggakan gaji yang tak kunjung dibayarkan, skuad Kalteng Putra pun juga dilaporkan oleh pihak manajemen terkait surat pernyataan yang para pemain buat karena dirasa mencemarkan nama baik Kalteng Putra dan Manajemen.

Meskipun PSCS Cilacap, klub sepak bola yang terpengaruh oleh keputusan ini, menyatakan ketaatan mereka terhadap keputusan federasi, mereka juga menyatakan niat mereka untuk melangkah lebih jauh.

BACA JUGA:Kepala Badan Timnas Pastikan Tim Liga 1 Lepas Pemainnya Untuk Timnas di Piala Asia U23 Mendatang

Klub tersebut berencana untuk mengirim surat kepada FIFA atau badan sepak bola internasional lainnya.

Menurut CEO PSCS Cilacap, Fanny Irawatie, langkah ini diambil sebagai upaya terakhir dalam mencari keadilan, mengingat bahwa upaya sebelumnya untuk berkomunikasi dengan PSSI tidak membuahkan hasil.

Fanny menyatakan bahwa manajemen klub telah berupaya sebaik mungkin untuk mencapai keadilan, namun, ia juga menekankan pentingnya menerima dan menghormati keputusan federasi.

BACA JUGA:Jadwal Terbaru Timnas Indonesia di Piala Asia U23, Catat Tanggalnya!

Fanny menjelaskan bahwa, menurut pandangannya, tim PSCS Cilacap tidak melakukan kesalahan, baik dari segi permainan, manajemen, maupun aspek lainnya.

Ia berharap bahwa keputusan ini dapat menjadi pembelajaran bagi tim agar lebih berhati-hati dan waspada di masa depan.

Sumber: