Delapan Ton Beras Bulog Ludes Diserbu Warga Temanggung

Delapan Ton Beras Bulog Ludes Diserbu Warga Temanggung

ANTRI. Ratusan warga Temanggung mengantri untuk membeli beras pada operasi beras yang digelar di plasa setempat. -Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Delapan ton beras medium yang disediakan bulog cabang Magelang ludes dalam hitungan jam, lantaran diserbu ratusan warga Temanggung pada operasi pasar yang digelar di plaza setempat Senin 19 Febuari 2024.

"Pada operasi pasar ini kami sediakan beras sebanyak delapan ton, setiap warga hanya bisa membeli dua pack atau 10 kg saja,"kata pimpinancabang bulog magelang Ihsan Sura Adilaga kemarin.

Ia mengatakan, operasi beras ini tidak hanya dilakukan di Kabupaten Temanggung saja, melainkan akan dilakukan di Kabupaten lainnya seperti Magelang dan Wonosobo serta Purworejo.

BACA JUGA:Harga Cabai di Temanggung Kembali Merangkak Naik

Menurutnya, operasi beras ini dilakukan karena harga beras dipasaran dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini mengalami kenaikan yang signifikan.

"Untuk menekan laju kenaikan harga beras, harapan kami dengan digelarnya operasi pasar beras ini bisa segera menyetabilkan harga beras dipasaran,"harapnya.

Ia menambahkan, meski terjadi kenaikan harga, bulog magelang menjamin ketersediaan beras, mengingat pada bulan maret akandilakukan panen raya di seluruh wilayahnya seperti Temanggung, Magelang, Wonosobo, Purworejo dan Kebumen "Di keduitu sekitar ada, hampir kurang lebih sekitar 7.000 ton  karena kita selalumasuk dari luar terus, dari wilayah-eilayah lain akan kita masukkan terus sepertiitu,"jelasnya.

Ia menambahkan, dengan kualitas beras medium, masyarakat bisa menebus dengan harga normal yakni Rp54.500 untuk satu kemasan dengan isi 5 kilogram beras.

"Di operasi pasar ini setiap warga hanya membayar 109.000 ribu per sepuluh kilogram,"terangnya.

BACA JUGA:Kementan Ajak Petani Menggunakan Pestisida Nabati, Tingkatkan Produktivitas Beras dan Jagung

PJ Bupati  Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, operasi pasar khususnya beras ini dilakukan bekerjasama dengan bulog cabang Magelang, operasipasar ini sebagai respon terhadap kenaikan harga beras dipasaran sejak satubulan terakhir ini."Kamimendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa harga beras terus mengalami kenaikan, sehingga kami bekerjasama dengan bulog melakukan operasi pasar,"terangnya.

Menurutnya, harga beras jenis medium naik dari harga Rp11.500 per kilogram menjadi Rp15.500per kilogram.

Sedangkan beras premium dari harga Rp13.000 per kilogram naikmenjadi Rp17.000 per kilogram.Ia berharap, dengan adanya operasi pasar ini bisa segera menstabilkan harga beras di pasaran, operasi pasar ini juga akan dilakukan di pasar Parakan dan Candiroto.

"Sudah dijadwalkan,  operasi pasar ini juga akan digelar ditempat lainnya,"terangnya. Wartini salah satu warga menuturkan, operasi psar ini cukup membantu, soalnya saat ini harga beras di pasaran cukup tinggi.  Operasi pasar seperti ini bisa dilakukan minimal dua kali dalam satu bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres