Hikmah di Balik Puasa Ramadhan yang Perlu Diketahui Mulai Sekarang

Hikmah di Balik Puasa Ramadhan yang Perlu Diketahui Mulai Sekarang

--

Seseorang yang berpuasa akan semangat melakukan amalan-amalan ketaatan. Dan ketaatan merupakan jalan untuk menggapai taqwa.

Hikmah di Balik Meninggalkan Syahwat dan Kesenangan Dunia

Di dalam berpuasa, setiap muslim diperintahkan untuk meninggalkan berbagai syahwat, makanan dan minuman. Dalam hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman,

يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى

“Dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku”.

Di antara hikmah meninggalkan syahwat dan kesenangan dunia ketika berpuasa adalah :

1. Dapat mengendalikan jiwa.

Orang yang merasa kenyang karena banyak makan dan minum dan puas ketika  berhubungan dengan istri akan membuat seseorang lupa diri, kufur terhadap nikmat dan menjadi lalai. Maka dengan berpuasa, jiwa pun akan lebih dikendalikan.

2. Hati akan disibukan memikirkan hal-hal baik dan selalu mengingat Allah.

Apabila seseorang selalu disibukkan dengan kesenangan duniawi dan terbuai dengan makanan yang dilahap maka hati pun akan menjadi lalai dari memikirkan hal-hal yang baik dan lalai dari mengingat Allah.

Namun, apabila hati tidak tersibukkan dengan kesenangan duniawi serta makan dan minum ketika berpuasa maka hati pun akan bercahaya, semakin lembut, tidak mengeras dan akan semakin mudah untuk tafakkur (merenung) serta berdzikir pada Allah.

BACA JUGA:3 Bekal Bulan Ramadhan yang Perlu Disiapkan Mulai Sekarang

3. Merasa cukup dengan nikmat yang diberikan Allah Ta'ala

Dengan menahan diri dari berbagai kesenangan duniawi, orang yang berkecukupan akan semakin tahu bahwa dirinya telah diberikan nikmat begitu banyak dibanding orang-orang fakir, miskin dan yatim piatu yang sering merasakan rasa lapar. Dalam mensyukuri nikmat ini, orang-orang kaya  pun gemar berbagi pada orang yang tidak mampu.

4. Berpuasa akan mempersempit jalannya darah

Dengan berpuasa akan mempersempit jalannya darah. Sedangkan setan berada pada jalan darah manusia. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ

“Sesungguhnya setan mengalir dalam diri manusia pada tempat mengalirnya darah.”[3] Jadi puasa dapat menenangkan setan yang seringkali memberikan was-was. Puasa pun dapat menekan syahwat dan rasa marah. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan puasa sebagai salah satu obat mujarab bagi orang yang memiliki keinginan untuk menikah namun belum kesampaian."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres