Tokoh Bersejarah di Magelang, Van Der Steur Sesosok Berjasa yang Tinggalkan Kenangan di Komplek Makam Belanda!
Komplek Makam Belanda Tokoh Kemanusiaan di Magelang--Sumber foto pribadi
Melihat kondisi anak asuhnya, hati Pa terharu.
Tanpa pikir panjang, dia mengambil anak-anak itu dan kemudian membesarkan mereka dengan harapan mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Seiring berjalannya waktu, anak asuh Pa semakin bertambah jumlahnya.
Selain karena kesulitannya, anak-anak yang mereka asuh juga berasal dari anak-anak prajurit yang gugur di medan perang.
Tanpa memilih suku, saat itu Pa membangun panti asuhan yang menjadi panti asuhan terbesar di Pulau Jawa.
Tokoh bersejarah di Magelang ini mengasuh anak-anak yatim piatu yang ditelantarkan orang tuanya akibat perang, dari 4 anak menjadi sebanyak 1.100 anak seperti yang tercatat pada tahun 1941.
Sebuah angka yang terdengar fantastis saat itu. Sayangnya jasanya seakan terlupakan dan hanya meninggalkan kenangan makam Belandanya saja.
Kompleks makam Belanda tersebut tidak lagi seperti pemakaman pada umumnya yang letaknya di halaman terbuka dan memiliki halaman rumput yang luas.
Lokasi makam Belanda ini dikelilingi tembok tinggi sebagai pembatas dengan ruko-ruko di sekitarnya.
Tak heran jika di komplek tersebut terdapat beberapa makam yang masih bisa dilestarikan, yang ada hanya beberapa makam Belanda diantaranya adalah istri dan adik Pa Van Der Steur.
BACA JUGA:Kisah Pilu Tragedi Palagan Magelang Sejarah yang Terlupakan Perjuangan Rakyat Magelang
Serta beberapa anak asuhnya yang sebagian diantaranya tidak mempunyai sanak saudara sama sekali.
Pada suatu masa terdapat pelebaran jalan di Magelang yang memaksa sebagian besar makam Belanda ini diberikan dua pilihan.
Satu makam sang tokoh kemanusiaan Van Der Steur dan keluarga dipindahkan oleh ahli waris yang bersangkutan ke tempat yang lebih layak atau dipindahkan ke taman makam pahlawan (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: