Akhir Sannah Purwogondo Grabag Magelang Tumpah Ruah Dipadati Ribuan Jemaah Bersholawat

Akhir Sannah Purwogondo Grabag Magelang Tumpah Ruah Dipadati Ribuan Jemaah Bersholawat

Kemeriahan Akhir Sannah Purwogondo Grabag Magelang yang dihadiri kyai-kyai ternama dan ribuan jemaah melantunkan sholawat-ISTIMEWA/MAGELANG EKSPRES-

Sesekali Gus Kautsar melemparkan canda kepada para jemaah dan Gus Soplo.

"Saya ke sini karena ada agenda di Magelang. Tapi dibohongi Soplo karena katanya ngaji di rumahnya. Ternyata ngaji di acara besar dan banyak sekali jemaahnya," katanya.

Beberapa pembacaaan kitab pun disampaikan oleh Gus Kautsar menambah pengetahuan bagi para jamaah.

BACA JUGA:Tradisi Padusan: Tradisi Unik Masyatakat Jawa Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Menurut Gus Kautsar, termasuk riak yang tipis-tipis, adalah ketika menghentikan candaan hanya karena kehadiran orang yang disungkani.

"Ternyata menjadi hamba Allah SWT ada 6 hal, ada 6 makna layak disebut sidiq, sidqun fil khoul. Kejujuran pertama dari lisan, yang kedua fiil niyyah wa Irrodah, kemudian sidqun wafa fil azmi, kemudian sidqun fil amal, berikutnya sidqun  fi maqomadidin," terang Gus Kautsar.

Gus Yusuf yang hadir memberikan tausiyah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jamaah yang hadir. Sebab, ketika dia menghadiri selapanan rutin di Dusun Purwogondo, jemaahnya tidak seramai malam itu.

BACA JUGA:H-1 Ramadhan Warga Magelang Antusias Melakukan Tradisi Padusan, Apa Padusan Itu? Simak Selengkapnya

Gus yusuf juga berpesan menjelang Ramadan agar seluruh jamaah diberikan kesehatan, kemudahan dalam menjalankan ibadah puasanya, mampu menjaga jamaah sholatnya, tarawih, tadarus, dan amalan baik lainya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres