Dzikir dan Birrul Walidain, Contoh Ibadah yang Harus Disiapkan di Bulan Ramadhan
Dzikir dan Birrul Walidain, Contoh Ibadah yang Harus Disiapkan di Bulan Ramadhan--
MAGELANG EKSPRES- Bulan Ramadhan adalah musim ibadah. Di bulan yang istimewa bagi setiap Muslim merupakan moment yang pas untuk menebar amalan-amalan kebaikan dalam mengharapkan ridha dari Allah Ta'ala.
Seiring bulan Ramadhan yang semakin dekat maka kita harus menyiapkan diri. Berbekal ilmu yang kita pelajari maka hendaknya kita sudah mulai menyusun agenda ibadah yang akan dikerjakan selama bulan Ramadhan.
Ustadz Anas Burhanuddin menjelaskan beberapa ibadah yang harus dipersiapkan mulai sekarang. Disebutkan, beberapa ibadah sebagai contoh, di antaranya adalah dzikir. Yakni memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala, baik dengan hati maupun dengan lisan kita.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
❲ لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللهِ ❳
"Hendaknya lidahmu senantiasa basah dengan dzikir memuji Allah."
"Ada dzikir qalbi (dzikir dari hati kita), mengingat keagungan Allah. Kita mengingat rahmat-Nya, mengingat nama-nama-Nya yang mulia, itu adalah dzikir dengan hati. Tapi kadang-kadang dzikir dengan hati tidak cukup, digabungkan dengannya dzikir dengan lisan kita."
BACA JUGA:Dakwah dan Ifthar adalah Amalan Populer di Moment yang Pas yakni Bulan Ramadhan
Ustadz Anas Burhanuddin menyebut ada sebagian dzikir yang tidak sah kecuali kalau dilakukan dengan mulut. Tidak cukup dengan hati saja.
Misalnya saat membaca Al-Fatihah dalam shalat, tidak disebut membaca, tidak disebut bacaan, kecuali kalau mengucapkannya. Tidak cukup di batin dalam hati saja.
Kemudian birrul walidain (berbakti kepada orang tua). Kalau mereka ada di dekat kita maka perbanyak birr (bakti) kita kepada mereka. Dengan mengunjungi mereka, memberikan hadiah, menemani mereka berbuka puasa, menyampaikan nasihat-nasihat yang baik, menegur mereka kalau ada salah. Termasuk birrul walidain adalah menegur mereka jika mereka salah. Tentunya dengan cara yang baik.
Namun, lanjutnya, kalau mereka jauh maka sudah teknologi canggih yang membantu kita untuk tetap bisa birrul walidain.
Sering-sering telepon, berkirim pesan atau video call dengan mereka.
"Perlihatkan anak-anak kita. Ajak mereka untuk menghormati dan tegur sapa dengan orang tua kita. Itu adalah sesuatu yang sangat membahagiakan mereka. Mereka ingin melihat kita, mereka ingin melihat cucu-cucu mereka. Maka alhamdulillah, semuanya sudah mudah pada zaman kita ini."
Ibadah berikutnya yang pahalanya besar adalah senyum dan ramah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: