Tingkatkan Kualitas Olahraga Bola Voli di Kota Magelang, Joko Budiyono Support Penuh Lomba Tarkam

Tingkatkan Kualitas Olahraga Bola Voli di Kota Magelang, Joko Budiyono Support Penuh Lomba Tarkam

Pemberian Hadiah Langsung Oleh Ketua Acara Joko Budiyono di Acara Latihan Bersama Voli Kota Magelang-Burhan Sugiono-Magelang Ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Gelar kompetisi antarkampung (tarkam) untuk mendukung dan meningkatkan prestasi olahraga bola voli di Kota Magelang pada Minggu, 10 Maret 2024 pagi.

Bertema 'Latihan Bersama Voli Kota Magelang' acara ini diadakan Ketua PSSI Asosiasi Kota (Askot) Kota Magelang, Joko Budiyono.

Terlihat delapan tim dari berbagai daerah di Kota Magelang ikut serta dalam acara yang diadakan di Hotel Trio Front One Resort Magelang.

Adapun peserta yang hadir merupakan generasi muda yang penuh semangat.

BACA JUGA:Mengenal Pandu Joyo Pakem, Ormas Magelang yang Peduli dan Dekat Dengan Masyarakat

Mulai dari Kelurahan Kemirirejo, Cacaban, Keramat Utara, Gelangan, Jurang Ombo Utara, Magersari, dan lainnya.

Joko Budiyono melalui panitia lapangan Febby menyatakan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada bibit-bibit muda dan penggemar bola voli.

"Pendaftarannya telah dibuka satu minggu sebelumnya dan acara dimulai pada pukul 09.00 WIB pagi tadi," kata Febby saat diwawancarai Magelang Ekspres.

Menurut Febby, kompetisi bola voli di Kota Magelang jarang diadakan. Ini merupakan langkah awal untuk ajang yang positif.

BACA JUGA:Gerak Bersama Rakyat, Pandu Joyo Pakem Lakukan Senam Sehat Bersama Srikandi Magelang

Adapun juara kali ini dimenangkan dari tim Cacaban sebagai juara satu, dan Kemirirejo menduduki juara dua.

Meskipun ini hanya ajang latihan,  pemrakarsa acara memberikan hadiah sebagai tambahan semangat bagi para pemain.

"Hadiah tersebut langsung diserahkan oleh Joko Budiyono, berupa uang sebesar Rp 750 ribu dan trofi untuk juara pertama, serta Rp 500 ribu dan trofi untuk juara kedua," imbuhnya.

Febby berharap olahraga bola voli ini terus berkembang dan tidak pernah mati, sehingga atlet-atlet muda dapat muncul kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres