Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI, KH Muslich: Harus Saling Hormat Menghormati

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar MPR RI harus tersebar luas ke masyarakat. Sosialisasipun tetap dilakukan. Termasuk di bulan Ramadan ini. 

Salah satu yang menyebarkan nilai-nilai tersebut adalah Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), KH Muslich Zainal Abidin.

“Empat Pilar ini harus mengakar ke masyarakat,” katanya saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Magelang, Jawa Tengah, Selasa sore 12 Maret 2024.

KH Muslich yang juga anggota Komisi VIII DPR RI ini menegaskan, antar umat beragama harus senantiasa saling hormat menghormati. Terlebih saat ini merupakan bulan Ramadan, yang menjadi bulan suci bagi umat Islam.

BACA JUGA:Pemkab Purworejo Pelototi Jalur Strategis Pemudik

Dinyatakan, segenap rakyat Indonesia mengamalkan dan menjalankan agamanya dengan cara yang berkeadaban. Yaitu, hormat menghormati satu sama lain.

"Tentunya, orang yang tidak berpuasa harus menghormati orang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Begitupun sebaliknya, orang yang sedang berpuasa juga harus menghormati hak mereka, orang yang sedang tidak berpuasa," tandasnya dihadapan sekitar 150 orang peserta sosialisasi.

Politisi PPP ini juga mengajak agar tidak memperdebatkan perbedaan penetapan tanggal 1 Ramadan. Karena masing-masing memiliki dasar hadist yang sama-sama kuatnya. 

BACA JUGA:Kepala Kemenag Soroti Pernikahan Beda Agama di Kota Magelang, Begini Penjelasannya

"Ada dua jenis pendekatan dalam penetapan 1 Ramadan. Pertama menggunakan perhitungan atau hisyab, yaitu berdasarkan perhitungan ilmu falaq secara matematik. Lalu dengan cara ahlu rukyah yaitu melihat hilal atau bulan sabit pertama," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, umat Islam di Indonesia pada tahun 1445 Hijriah, tahun ini, ada yang mengawali puasa pada Senin 11 Maret 2024 dan ada yang mulai pada Selasa 12 Maret 2024.

"Itu sama-sama punya dasar sendiri. Tidak usah diributkan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Sejumlah Fraksi DPRD Temanggung Protes, Tolak Lereng Sindoro - Sumbing Masuk Wilayah Pertambangan

Tentang menjalankan dan mengamalkan agama sesuai dengan keyakinan masing-masing tersebut termaktub dalam Sila Pertama Pancasila.

Sumber: