Orangtua Wali SMPN 1 Mungkid Kabupaten Magelang Mengajar di Sekolah

Orangtua Wali SMPN 1 Mungkid Kabupaten Magelang Mengajar di Sekolah

BERPOSE BERSAMA. Siswa terlihat senang setelah diajar para orang tua. MENGAJAR. Orang tua siswa mengajar di kelas dalam program Orangtua Wali Mengajar.-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES - SMP Negeri 1 Mungkid menyelenggarakan program kegiatan Orang Tua/Wali Mengajar, Kamis(14/3) lalu.

Program ini  terintegrasi dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan pengimplementasian program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).

Sasarannya adalah siswa kelas 7 dan 8 dengan mengangkat tema/topik kewirausahaan.

Di tengah pandangan yang semakin berkembang tentang pentingnya wirausaha di era modern ini, pembelajaran seperti ini menjadi krusial untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan.

BACA JUGA:BP Jamsostek Magelang Beri Santunan Ahli Waris Guru Meninggal Dunia

Kepala SMPN 1 Mungkid, Muh Rohayat mengatakan orang tua mengambil peran penting dalam Orang Tua Mengajar. Orangtua siswa dari kelas 7 dan 8 yang mayoritas berprofesi sebagai wiraswasta dalam berbagai bidang memberikan kontribusi berharga.

"Dengan pengalaman dan pengetahuan dalam dunia kewirausahaan, para orangtua menjadi fasilitator yang sangat berharga dalam memberikan wawasan kepada anak serta teman-teman sekelasnya," katanya.

Sebanyak 13 orangtua dari kelas 8 dan 16 orangtua dari kelas 7 terlibat dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya menyampaikan pengetahuan mereka tentang kewirausahaan, tetapi juga secara aktif terlibat dalam interaksi dengan siswa.

"Melalui diskusi langsung, mereka membantu mengidentifikasi minat, bakat, potensi siswa, serta potensi lingkungan dan sumber daya masyarakat di sekitar mereka. Hal ini memberikan perspektif baru bagi siswa dalam memahami dunia bisnis dan wirausaha," jelas Kepala Sekolah.

Salah satu orangtua siswa, Yusrana Wulandari, menyampaikan saran dengan menggaris bawahi pentingnya kerja sama antara sekolah dan orang tua dalam memperkuat pendidikan siswa.

BACA JUGA:Sidang Tipiring, Dua Penjual Miras di Muntilan Dijatuhi Hukuman Denda

Tidak hanya itu, Nunung Zudianto, orangtua siswa lain mengusulkan untuk menindaklanjuti kegiatan ini dengan studi banding atau praktik langsung di lapangan.

"Ini akan memberikan pengalaman praktis yang lebih mendalam bagi siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh," terang Nunung.

Kegiatan ini berlangsung lancar dan berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres