Film Kiblat Tuai Kontroversi, Ustad Adi Hidayat Amanatkan Para Penggarap Film!
Film Kiblat Tuai Kontraversi ini Kata Ustad Adi Hidayat-Adi Hidayat Official-Youtube
MAGELANGEKSPRES -- Ustad Adi Hidayat beri amanat pada pegiat seni teruntuk penggarap film horor religi berjudul "Kiblat" yang belum lama ini menuai kontroversi.
Melalui channel Youtube Adi Hidayat Official, dirinya menghimbau kepada semua pihaknya untuk menghasilkan karya yang lebih dapat dipedomani, mengandung nilai etis dan moral sehingga mengarahkan pada kebaikan.
"Sah-sah saja membuat sebuah judul yang menarik perhatian. Tapi menjadi tidak sah dilakukan jika bertentangan dengan nilai moral yang telah mengakar di masyarakat apalagi nilai keyakinan tertentu," ujarnya.
BACA JUGA:Epik! Film Adaptasi Podcast Horor Do You See What I See
Bagian yang tengah menjadi titik perdebatan dalam film bioskop ini adalah adegan salat yang menunjukkan arah berlawanan atau tidak menghadap kiblat.
"Bagi umat islam kiblat itu adalah arah salat dan arahnya ke kabah. Bukan orang yang di posisi tertentu melakukan suatu adegan tertentu," tambahnya.
Maksudnya adalah adegan dalam Film Kiblat yang mulanya menunjukkan posisi rukuk dalam salat namun secara tiba-tiba merubah posisi rukuk menjadi tidak menghadap kiblat akibat berposisi setengah kayang.
Bagian ini dalam media sosial menjadi perbincangan hangat terlebih dalam poster sebelumnya (kini sudah dirubah) yang menunjukkan hal demikian.
BACA JUGA:Isu Menarik dalam Film Dua Hati Biru yang Segera Tayang Mulai 17 April 2024 Dibioskop Indonesia!
"Sebaiknya tidak perlu membuat sebuah tema yang rasa-rasanya akrab dengan nilai masyarakat/religiusitas tertentu tapi ternyata hal yang demikian sajiannya bertabrakan dengan pemahaman yang telah jamat dimengerti," tuainya.
Ustad Adi Hidayat juga selalu mengingatkan untuk menyajikan sebuah karya film dengan cara yang lebih baik bahkan bisa mengajak seseorang untuk belajar dalam kebaikan.
"Dengan segala hormat, kita mendoakan kepada semua pegiat seni mudah-mudahan dapat memberikan ide-ide yang baik. Jika ada yang baik mengapa harus menyajikan yang kurang baik," tutupnya.
BACA JUGA:8 Film Bioskop di Cineplex Platinum Magelang Bulan Maret 2024! Masih Ada Exhuma Buruan Nonton
Tak hanya itu dirinya juga mengungkapkan untuk sebaiknya bila berkonsultasi dengan para ulama atau pihak lainnya yang dapat membantu tim produksi agar menghasilkan sajian film yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: