Sambut Mudik, DPUPR Temanggung Fokus Tambal Jalan

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Ritual penambalan jalan berlubang, mulai dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung menjelang arus mudik dan balik perayaan Idul Fitri 1455 Hijriyah, penambalan difokuskan pada jalan-jalan yang menjadi jalur arus mudik dan balik.

"Untuk sementara ini akan dilakukan penambalan jalan berlubang dijalan lingkar Temanggung yakni antara terminal Madureso sampai dengan Maron,"jelas Kepala DPUPR Temanggung Hendy Wahyu Noerhidayat Selasa kemarin.

Ia menjelaskan, penambalan jalan berlubang di jalur lingkar Temanggung ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi angka kecelakaan dan memperlancar arus mudik dan balik pada perayaan Idul Fitri mendatang.

BACA JUGA:Dishub Temanggung Pasangi Paku Mata Kucing, Kurangi Kecelakaan di Musim Mudik Lebaran

Ia menyampaikan  penambalan jalan berlubang akan dilakukan dijalan raya terutama di ruas jalan yang dilalui arus mudik. Untuk menyambut Lebaran di minggu ini pihaknya sudah menyiapkan material, sedang berproses e-katalog guna pengadaan material.

Ia mengatakan, nanti di minggu depan sudah mulai penambalan jalan di beberapa ruas.

"Kami utamakan untuk jalur mudik dulu, mungkin sekitar tujuh atau delapan ruas jalan, di jalur-jalur utama," katanya.

Sedangkan untuk jalur lingkar Temanggung katanya, pemerintah sebenarnya sudah berencana akan membangun jalan tersebut dengan dibetonisasi, rencananya tahun ini dengan dana Rp10 miliar dari dana bantuan gubernur.

Dijelaskan bantuan gubernur memang diarahkan untuk betonisasi jalan antara Geneng sampai dengan Maron, sehingga kedepan jalan lingkar ini kondisinya bisa lebih baik.

BACA JUGA:Disperinaker Pelototi Pembagian THR, 114 Perusahaan di Temanggung Dikirimi Surat

Menurutnya, pembangunan jalan sendiri rencananya akan dimulai setelah perayaan Idul Fitri dan arus mudik serta balik sudah selesai.

"Kami rencanakan pengerjaan setelah Lebaran, karena paling tidak menutup separoh jalan, kalau kita mulai hari ini nanti ketika arus mudik Lebaran pasti akan macet dan sebagainya," katanya.

Namun, paling tidak sebelum Lebaran, lubang-lubang sudah ditambal untuk sementara. Secara penanganan total Rp10 miliar nanti setelah Lebaran.(set)

Sumber: magelang ekspres