Komisi I DPR RI, Ingatkan Pentingnya Media Sosial bagi Pengembangan UMKM

Komisi I DPR RI, Ingatkan Pentingnya Media Sosial bagi Pengembangan UMKM

WEBINAR. KH Rojih Ubab Maimoen, Anggota Komisi I DPR RI saat mengikuti kegiatan webinar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Ditjen APTIKA Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Komisi I DPR RI.-TANGKAPAN LAYAR-MAGELANG EKSPRES

MAGELANGEKSPRES – Media sosial menjadi sarana penting memasarkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) terutama di era digital yang terus berkembang saat ini.

Dengan media sosial, UMKM mudah untuk dapat memperluas jangkauan, meningkatkan branding, dan menghasilkan penjualan.

“Dalam era dimana teknologi semakin maju dan transformasi digital merambah ke setiap aspek kehidupan, pelaku UMKM memiliki tantangan yang semakin besar dalam bersaing di pasar yang terus berubah,” kata KH Rojih Ubab Maimoen, Anggota Komisi I DPR RI dalam kegiatan webinar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Ditjen APTIKA Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Komisi I DPR RI.

BACA JUGA:Jalan Tikus untuk Mudik Rusak, di Wilayah Pantura Tegal

Dalam webinar bertajuk “Strategi Pembangunan UMKM melalui Media Sosial” tersebut, Rojih Ubab juga menambahkan, media sosial telah menjadi bagian keseharian mayoritas warga dengan jumlah miliaran di seluruh dunia.

Platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, TikTok dan lainnya telah menjadi pasar yang potensial bagi UMKM untuk memperluas jangkauan dan layanan,” katanya.

Karenanya, pemerintah saat ini terus berupaya dan mendorong UMKM bisa mendunia lewat pemanfaatan teknologi digital.

“Kami memiliki beberapa program pengembangan UMKM seperti membangun infrastruktur konektivitas digital, pembiayaan UMKM, dan program digitalisasi yang bertujuan untuk mendigitalkan dan memajukan UMKM pada tahun 2024,” jelasnya.

BACA JUGA:Purworejo Expo 2024 Dorong Geliat UMKM “Go International”,Omzet Transaksi Penjualan Capai Rp1,96 Miliar

Tidak hanya itu, sebagai perwujudan sinergi dan kolaborasi, pihaknya juga rutin untuk memantau dan memandu jalannya program tersebut.

Affuix Mareta, SPd MEng selaku CEO Aksara Semesta Company dan Dosen Computer Vision and Digital Creative Universitas Bunda Mulia, mengatakan, dalam melakukan strategi pembangunan UMKM yang harus dilakukan dan dipahami adalah marketing atau cara menjual dengan baik.

“Melalui marketing atau sales ini kita perlu melakukan branding pada setiap produk yaitu cara membuat barang dapat dijual lebih mahal, artinya mempunyai keunikan dan kualitas tersendiri sehingga dapat menarik konsumen,” katanya.

BACA JUGA:Dukung Inovasi dalam Kolaborasi UMKM, Pemkot Magelang Kukuhkan UMKM Brayat Magelang

Menurutnya, untuk membuat branding melalui media sosial, UMKM perlu bertumpu pada konten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: