Purworejo Expo 2024 Dorong Geliat UMKM “Go International”,Omzet Transaksi Penjualan Capai Rp1,96 Miliar
KERAJINAN WAYANG KAYU. Sejumlah produk UMKM lokal yang telah naik kelas, seperti kerajinan wayang kayu, menjadi perhatian pengunjung Purworejo Expo 2024 di kawasan depan Pendopo Kabupaten Purworejo.-Eko Sutopo-Magelang Ekspres
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Event pameran nasional bertajuk Purworejo Expo 2024 dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-193 Kabupaten Purworejo resmi ditutup pada Selasa (5/3).
Munculnya banyak produk UMKM lokal dengan peningkatan kualitas, dinilai turut mendorong para pendatang baru untuk menaikkan kelas dan daya saingnya sehingga mampu “go international”.
Purworejo Expo 2024 berlangsung selama 5 hari mulai Jumat (1/3) sampai Selasa (5/3) malam, di halaman Art Center dan Pendopo Kabupaten Purworejo, serta sepanjang Jalan RAA Tjokronegoro.
BACA JUGA:Bidang Tanah di 8 Kecamatan Purworejo Ditarget Bersertifikat 2026, Gemabatas Dimasifkan Dukung PTSL
Gelaran yang diikuti sebanyak 168 stan tersebut menghadirkan berbagai produk UMKM lokal mulai dari fashion, kuliner, kerajinan tangan, hingga pelayanan publik milik instansi pemerintah dan swasta.
Ketua Penyelenggara Purworejo Expo 2024, Ari Wibowo, menyebut antusias masyarakat terhadap gelaran Purworejo Expo 2024 cukup tinggi. Hal itu terlihat dari catatan sebanyak 25.190 orang telah berkunjung selama lima hari gelaran Purworejo Expo 2024.
"Selama lima hari ini, omzet penjualan yang tercatat per jam 12.00 WIB mencapai Rp1,96 miliar. Tentu itu adalah pencapaian yang sangat luar biasa dengan jumlah pengunjung sekitar 25.190 orang," sebutnya, Rabu (6/3).
Menurut Ari, pencapaian itu membuktikan bahwa Kabupaten Purworejo membutuhkan event serupa untuk dapat bisa memutar perekonomian keluarga lewat gelaran pameran produk UMKM lokal.
Pihaknya juga berterima kasih kepada komunitas, seniman, mitra bisnis, serta stakeholder terkait yang mau bergabung menyemarakkan kegiatan Purworejo Expo 2024 lewat seminar bisnis matching, pentas gebyar kesenian, hingga perlombaan mengambar untuk anak-anak.
BACA JUGA:Rapat Paripurna Hari Jadi Purworejo, DPRD Sampaikan 4 Catatan
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Purworejo, Gatot Suprapto, mengungkapkan bahwa Purworejo Expo menjadi salah satu event bergengsi di Kabupaten Purworejo.
Selain bertujuan mendorong sektor riil pelaku UMKM agar mampu memasarkan dan mempromosikan produknya, event pameran menjadi momentum bertukar wawasan sehingga para pendatang aru terpacu untuk naik kelas dan “go international”.
"Tentu ke depan kami ingin kegiatan itu (pameran UMKM) dapat diagendakan tidak hanya sekali, tetapi bisa dua atau tiga kali dalam setahun. Harapan kami seperti itu," terangnya.
Diungkapkan, pihaknya selama ini terus melakukan kegiatan pendampingan dan pelatihan terhadap pelaku UMKM, salah satunya melalui PLUT. Purworejo Expo sekaligus menjadi ajang uji saing produk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres