Ribuan Botol Miras Dimusnahkan, Ratusan Personel Gabungan Purworejo Dikerahkan Amankan Lebaran

Ribuan Botol Miras Dimusnahkan, Ratusan Personel Gabungan Purworejo Dikerahkan Amankan Lebaran

DIMUSNAHKAN. Ribuan botol Miras berbagai jenis dan merk serta knalpot brong dimusnahkan pada saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di Jalan Proklamasi Alun-alun Purworejo.-Eko Sutopo-Magelang Ekspres

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Ratusan personel gabungan Polres Purworejo,  TNI, dan stakeholder terkait dikerahkan untuk mengamankan masa mudik dan balik lebaran dalam Operasi Ketupat Candi 2024.

Selain itu juga disiapkan 12 pos yang terdiri atas 1 pos perbatasan, 1 pos terpadu, 2 pos pengamanan, 2 pos pelayanan di terminal dan stasiun, dan 6 strong point.

Operasi Ketupat Candi 2024 dimulai dengan Apel Gelar Pasukan di Jalan Proklamasi Alun-alun Purworejo yang dipimpin oleh tiga pilar, yakni Pj Sekda Purworejo Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA bersama Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo SIK MKP, dan Dandim 0708 Letkol Infanteri Yohanes Heru Wibowo, Kamis (4/4).

BACA JUGA:Armada dan Sopir di Terminal Tipe A Purworejo Jalani Ramp Check Bus

Apel juga dirangkai dengan pemusnahan 3.725 botol Miras berbagai jenis dan merk, serta 1.250 knalpot brong menggunakan mesin penggilas.

Pada kesempatan tersebut, Pj Sekda Purworejo membacakan sambutan dari Kapolri Drs Listyo Sigit Prabowo MSi. Dalam sambutannya Kapolri mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pagi hari ini merupakan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat 2024.

Ini sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Sebanyak  5.784 pos akan didirikan, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, yang tersebar di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Pelayanan prima dan pengamanan optimal diharapkan dapat diberikan melalui pos-pos tersebut," katanya.

BACA JUGA:Kualitas Pelayanan Publik Harus Terus Ditingkatkan, Pemkab Purworejo Teken MoU dengan Ombudsman RI

Lebih lanjut  disampaikan bahwa pengamanan lalu lintas, Kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM merupakan hal penting dan harus terjaga.

Untuk itu, koordinasi antar-stakeholder dan komunikasi publik untuk menjadi perhatian, mengingat saluran komunikasi menjadi informasi penting masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan nyaman.

"Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan “Mudik Aman, Ceria, Penuh Makna. Diharapkan momentum Hari Raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo SIK MKP, saat dikonfirmasi usai apel menyebut operasi ketupat candi berlangsung selama 14 hari, mulai dari 4 hingga 17 April 2024.

Polres Purworejo akan menerjunkan 386 personel, TNI 60 personel dan dibantu dinas terkait dan sejumlah relawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres