Cara, Waktu Paling Afdhal dan Point Penting tentang Puasa Syawal

Cara, Waktu Paling Afdhal dan Point Penting tentang Puasa Syawal

Cara, Waktu Paling Afdhal dan Point Penting tentang Puasa Syawal--

Yang Paling Afdhal Sehari Setelah Idul Fitri

Kenapa mengerjakan puasa Syawal setelah 1 Syawal atau Idul Fitri lebih afdhal? Imam Ar-Ramli rahimahullah menjelaskan bahwa  mengerjakan puasa Syawal berturut-turut sehari setelah Idul Fithri lebih afdhal dikarenakan (1) lebih segera dalam melakukan ibadah, (2) supaya tidak bertemu dengan halangan yang membuat sulit untuk berpuasa.” (Nihayah Al-Muhtaj, 3: 315) Imam Asy-Syirbini rahimahullah Mughni Al-Muhtaj (1: 654) juga menyatakan hal yang sama.

Dalam Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim (8: 51) disebutkan bahwa yang afdhal adalah melakukan puasa Syawal berurutan langsung selepas Idul Fithri. Jika puasa tersebut terpisah-pisah (tidak berurutan) atau ia akhirkan dari awal Syawal atau mengerjakan di akhir-akhir Syawal, masih boleh karena yang penting dilakukan setelah puasa Ramadhan dan masih di bulan Syawal.

BACA JUGA:Cara Menghitung Puasa Syawal 6 Hari Seperti Puasa Setahun

Poin Penting tentang Puasa Syawal

1. Hukum puasa Syawal itu sunnah, bukan wajib

2. Lebih afdhal melakukan puasa Syawal langsung setelah Idul Fithri

3. Lebih afdhal melakukan puasa Syawal berturut-turut

4. Puasa Syawal boleh dilakukan secara terpisah (tidak berturut-turut) dan boleh tidak di awal Syawal

5. Puasa Ramadhan diikutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan puasa setahun penuh.

6. Boleh melaksanakan puasa Syawal di akhir Syawal yang penting masih di bulan Syawal.

7. Masih boleh mengganti puasa Syawal di bulan Dzulqa’dah bagi yang punya udzur. Namun pahala melakukannya di bulan Syawal lebih besar.

Semoga Allah Ta'ala memudahkan kita sehingga senantiasa tidak melawatkan puasa 6 hari di bulan Syawal. Masih ada kesempatan maka niatkan mulai sekarang! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: