Santri di Temanggung Gelar Peringatan Hari Bumi, Bersihkan Sungai dan Tebar Ribuan Benih Ikan

Santri di Temanggung Gelar Peringatan Hari Bumi, Bersihkan Sungai dan Tebar Ribuan Benih Ikan

PEDULI LINGKUNGAN. Santri Pondok Pesantren Tahfidz Al Musthofa Tebuireng 16 Wadas, Kandangan, Temanggung melakukan bersih sungai dan tebar benih lingkungan sebagai salah satu wujud aksi peduli lingkungan.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES-Hari bumi menjadi salah satu momen yang sangat berarti bagi santri di Pondok Pesantren Tahfidz Al Musthofa Tebuireng 16 Wadas, Kandangan, Temanggung, setiap hari bumi santri berusaha memberikan bakti kepada alam dengan aksi peduli lingkungan.

Pada peringatan hari bumi tahun 2024 ini para santri melaksanakan aksi peduli lingkungan dengan membersihkan sungai dan menyebar benih ikan Melem atau Nilem (Osteochilus vittatus) sebanyak 15.000 ekor di Kali Simangut.

Kegiatan tersebut merupakan program "Huffadz Addairoh" yang bermakna santri peduli lingkungan sebagai wujud nyata dari kepedulian mereka terhadap pelestarian alam.

BACA JUGA:Sambut Hari Santri 2023, Santri Al Musthofa Tebuireng Temanggung Bagikan Paket Sembako

Pengasuh Pondok Pesantren, Kyai Agus Ahmad Yani, menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bumi 2024 sekaligus Harlah ke empat Ponpes Tahfidz Al Musthofa Tebuireng 16.

"Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bumi 2024 sekaligus hari lahir Ponpes Tahfidz Al Musthofa Tebuireng 16 ke empat yang bertujuan untuk menanamkan  kepedulian terhadap kebersihan serta pelestarian lingkungan kepada para santri", terangnya.

Selain itu, aksi peduli lingkungan ini juga merupakan bentuk sodaqoh alam, mengajarkan kepada santri untuk berbagi dengan sesama, karena benih ikan yang ditebar nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar setelah tumbuh besar.

"Kami menebar sekitar lima belas ribu bibit ikan Nilem dengan harapan nantinya ikan bisa dipancing maupun dijala warga sekitar sungai sehingga bisa memberi manfaat ekonomi," tambahnya.

BACA JUGA:Keluarga Santri Korban Kekerasan Yang Terjadi di Temanggung Tuntut Keadilan

Salah satu santri peserta kegiatan Muhammad Kafa (13) menyampaikan kegembiraannya saat mengikuti kegiatan tersebut. Dirinya mengaku bisa bermain air sekaligus membersihkan lingkungan sungai dan menebar benih ikan.

"Saya membersihkan sungai dan menebar ikan bersama teman-teman santri agar sungai bersih dan bisa bermain air," ujarnya sambil tertawa.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Prasojo menyatakan apresiasi, rasa terima kasih dan dukungan atas kegiatan santri peduli lingkungan yang dilakukan oleh Ponpes Tahfidz Al Musthofa Tebuireng 16.

"Kami pemerintah Kabupaten Temanggung mendukung dan menyampaikan terima kasih atas kegiatan pekestarian lingkungan yg dilakukan oleh para santri Tebuireng dengan aksi bersih sungai dan penyebaran bibit ikan, hal tersebut merupakan aksi nyata kepedulian generasi muda terhadap lingkungan hidup yang semakin hari semakin rusak," ujarnya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres