Deal! Pengelola Jembatan Ngembik, Dapat Tali Asih Rp10 Juta, Bukan dari Pemda Tapi dari Penyelenggara Jasa
PENGHUBUNG. Jembatan Gantung Ngembik yang menghubungkan antara Kelurahan Kramat Utara Kota Magelang dan Desa Rejosari, Bandongan, Kabupaten Magelang-Hendri Saputra-Magelang Ekspres
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Audiensi terkait jembatan gantung Ngembik di Kramat Utara Kota Magelang dan pihak-pihak penyelenggara proyek jembatan telah dilangsungkan, Rabu, 1 Mei 2024.
Hasilnya, ini telah disepakati kepada pengelola Jembatan Gantung Ngembik diberikan uang sebesar Rp10 juta. Penyerahan uang telah dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.
Marijan yang merupakan perwakilan dari Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Sekiu Balai Pengelolaan Jalan wilayah Magelang yang ikut berdiskusi di kantor Balai Desa Rejosari menjelaskan, bahwa pembayaran uang ganti itu dari kebijakan dari penyedia jasa yaitu PT SWS untuk membayarkan uang Rp10 juta kepada pengelola jembatan gantung Ngembik.
BACA JUGA:Pengelola Jembatan Gantung Ngembik Kecewa dengan Sikap Pemerintah, Tidak Tahu Terima Kasih
“10 juta ini dari pihak penyedia jasa dan bukan dari pemerintah daerah, 10 juta ini bisa dibilang tali asih atau retribusi lebih tepatnya gitu, bukan ganti rugi,” terang Marijan.
Perlu diketahui bahwa dalam penentuan uang retribusi ini turut hadir Kepala Desa Rejosari, Polsek Bandongan, Babinsa, pihak PT SWS dan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Sekiu Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Magelang.
Marijan juga menjelaskan bahwa retribusi ini di luar kontrak dari pihak-pihak penyelenggara.
“Ini di luar kontrak, seharusnya pihak pemda untuk urusan ini. Karena kami sifatnya tinggal menjalankan dan tahunya urusan begini sudah selesai. Tapi ya pihak penyelenggara sudah mau turun tangan dan memberikan retribusi senilai 10 juta,” bebernya.
Marijan berharap ke depannya hal seperti ini bisa dikomunikasikan lebih cepat lagi.
“Berharap bisa dikomunikasikan terkait hal-hal seperti ini, supaya tidak menghambat pekerjaan,” terang Marijan.
M Badarodin selaku Kepala Desa Rejosari juga menanggapi terkait hal ini semoga bisa berjalan dengan lancar untuk proyek jembatan Ngembik ini.
“Semoga lancar tidak ada kendala lagi,” terang Badarodin. (mg6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres