Tragis! Duel Maut di Temanggung Turut Disaksikan Istri, Korban Meninggal Alami Luka Tusuk

Tragis! Duel Maut di Temanggung Turut Disaksikan Istri, Korban Meninggal Alami Luka Tusuk

-PERSIAPAN. Petugas Biddokkes Polda jateng bersiap melakukan otopsi di RSUD Temanggung, Kamis 9 Mei 2024. foto: setyo wuwuh MAGELANG EKSPRES-

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Duel maut yang berawal dari saling ejek di media sosial (medsos) berakhir tragis. Satu nyawa melayang diduga kalah duel yang dilakukan di lapangan Desa Nguwet Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung, Kamis 9 Mei 2024 dini hari.

Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Budi Raharjo mengatakan, kasus ini bermula dari saling ejek antara kedua orang yang sebelumnya memang sudah saling kenal. 

Mereka saling ejek di media sosial dan akhirnya keduanya sepakat bertemu di lapangan tersebut untuk berduel.

"Karena korban dengan pelaku sudah saling mengenal, akhirnya mereka berdua janjian untuk duel," terangnya.

 BACA JUGA:Ketua Serikat Buruh Wonosobo: Sekitar 25-40 Persen Jumlah Perusahaan Belum Penuhi Standar Pengupahan

Ia mengatakan, kedua pelaku duel yakni warga Kecamatan Temanggung dan warga Desa Nguwet, Kranggan. Setelah melakukan duel, salah satu dari kedua orang itu mengalami luka yang sangat serius.

"Kedua pelaku duel yakni MH umur sekitar 30 tahun dan YSE warga Kecamatan Temanggung," ujarnya.

Ia menjelaskan, salah satu orang pelaku duel merupakan seorang residivis dari kasus pencurian.

Saat kedua orang ini melakukan duel, mereka tidak hanya berdua saja. Melainkan, juga disaksikan teman-teman dari kedua pelaku. Bahkan salah satu istri pelaku duel juga ikut menyaksikan duel ini.

BACA JUGA:6 Kuliner Legendaris Sekitar Alun-alun Magelang, dari Sejak 1912 Hingga Langganan Artis Ternama!

Dijelaskan, duel yang dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB ini kemudian menimbulkan korban jiwa karena diduga terkena tusukan benda tajam.

Diterangkan, jika dilihat lukanya ada satu luka tusuk di bagian punggung dan yang kedua kalau di kaki itu ada lecet-lecet karena duel. Sedangkan untuk sebab kematian saat ini masih dilakukan otopsi. 

"Yang jelas terdapat luka tusuk di bagian punggung," kata Budi.

Ia menyebutkan, korban yang terkena tusukan benda tajam yakni MH. Sedangkan satunya lagi yakni YSE.

BACA JUGA:Mahasiswa dan Dosen UMPWR Sampaikan 10 Tuntutan dalam Aksi Bela Palestina

"Saat duel berlangsung juga ada enam teman dari pelaku serta empat teman dari korban termasuk istri korban. Setelah kejadian pelaku ini melarikan diri, namun kami dari tim Resmob langsung melakukan pengejaran. Tadi pukul 11.00 WIB pelaku sudah kami amankan di Jogjakarta,"jelasnya.

Guna kepentingan penyelidikan, Kepolisian Resor Temanggung bersama Biddokkes  Polda Jateng melakukan otopsi terhadap jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah Temanggung. Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara persis penyebab kematian korban.

"Berdasarkan pemeriksaan sementara terdapat satu luka tusuk pada bagian punggung korban, dan lecet-lecet bagian kaki, dimungkinkan akibat perkelahian itu. Lebar luka yang tampak dari luar sekitar 2 centimeter, dan kedalamannya masih dalam proses pemeriksaan. Pihak kepolisian masih melakukan otopsi untuk mengetahui sebab kematian korban," pungkasnya.

BACA JUGA:5 Menu Makanan Berat di Es Murni Magelang yang Nikmat!

Sementara itu salah satu warga yang rumahnya tidak jauh dari TKP Muhadi menuturkan, kejadian duel tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB dini hari.

Saat kejadian, ia tidak mengetahui jika terjadi perkelahian, namun hanya ramai banyak orang di lokasi kejadian.

"Saya dengar ramai-ramai dan saya mau keluar rumah dilarang oleh istri saya. Kejadian itu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Saat pulang dari masjid usai salat subuh informasi dari polisi ada gelutan, tidak mengerti permasalahannya itu karena apa, orang mana juga tidak mengetahui," terangnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: