Di Wonosobo 26 Tahun Tak Ada Pengadaan Unit Damkar Baru, BPBD: Tinggal 1 Unit yang Beroperasi

Di Wonosobo 26 Tahun Tak Ada Pengadaan Unit Damkar Baru, BPBD: Tinggal 1 Unit yang Beroperasi

BPBD. Kalak BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo saat diwawancara. -Mohammad Mukarom-Magelang Ekspres

BACA JUGA:VIRAL! Petugas Damkar di Depok Menyelam ke Sumur Sedalam 10 Meter Demi Ambil iPhone Milik Warga

Lebih lanjut, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan, pemerintah sudah membuka pintu bagi BPBD. Ia meminta supaya ada permohonan penganggaran secara detil, mencakup apa saja barang yang dibutuhkan.

"Kita siap memfasilitasi. Mohon untuk BPBD bisa minta menganggarkan, apa saja yang harus dipenuhi. Misalnya pengadaan alkon lagi, hydrant, atau apa. Kalau mobil damkar masih diupayakan pengadaannya mungkin di tahun 2025," respon Bupati Afif, usai dikonfirmasi kemudian.

Untuk mengurangi resiko kebakaran, Bupati Afif komitmen akan jalin kerjasama dengan seluruh desa dan kelurahan di Wonosobo. Salah satunya mendorong setiap wilayah untuk menyisihkan anggaran demi membeli hydrant di kampung-kampung.

"Kerjasama, komunikasi, akan kita ajak desa dan kelurahan. Beli hydrant untuk mengurangi resiko kebakaran, terutama yang aksesnya sulit dilalui mobil damkar," katanya.

BACA JUGA:Mahasiswa PKM UNIMMA Ajak Ratusan Siswa SD Datangi Markas Damkar Kabupaten Magelang

Afif berharap, pemenuhan fasilitas damkar bisa segera terwujud. Meskipun cuaca di Wonosobo relatif lebih lembab dan intensitas hujannya tinggi, namun tak menghalangi musibah kebakaran bisa tetap potensi terjadi.

"Di Wonosobo cuacanya susah ditebak, terjadi anomali cuaca. Saya minta BPBD segera dianggarkan saja," tandasnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres