Kader NU Harus Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa
PENINGKATAN KAPASITAS. Seminar Kebangsaan Indonesia Maju melalui Peningkatan Kapasitas Kaderisasi NU di Gedung MWC NU Desa Ngaran, Kecamatan Kaligesing.-Eko Sutopo-Magelang Ekspres
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi yang telah berdiri sejak lama, memiliki sejarah panjang dalam berkontribusi untuk pembangunan Indonesia. Kader NU memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, serta kebhinekaan yang menjadi ciri khas Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat membuka Seminar Kebangsaan Indonesia Maju melalui Peningkatan Kapasitas Kaderisasi NU di Gedung MWC NU Desa Ngaran, Kecamatan Kaligesing, Rabu (15/5).
Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini layak untuk disyukuri karena tidak semua kecamatan di wilayah Kabupaten Purworejo mendapatkannya.
BACA JUGA:Ridwan Kamil dan Gus Yahya Hadiri Harlah Nahdlatul Ulama ke-99
Lebih lanjut Bupati menjelaskan kemajuan Indonesia tidak lepas dari peran kader NU yang tergabung dalam badan otonom (banom), seperti GP Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU-IPPNU, dan sebagainya, keberadaannya sangatlah penting dan strategis.
"Kader NU merupakan garda terdepan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi agen perubahan yang memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan perdamaian bagi seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Bupati berharap melalui seminar ini dapat membahas bersama strategi dan langkah konkret yang dapat diambil untuk memperkuat peran kader NU dalam pembangunan Indonesia.
Mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pemberdayaan masyarakat.
BACA JUGA:Kenakalan Remaja di Purworejo Masih Jadi Tantangan Besar
"Saya berharap seminar ini akan menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih mendalami peran dan tanggung jawab, Kader NU harus menjadi motor penggerak yang membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Agus Widiyanto SIP MSi dalam laporannya mengungkapkan kegiatan ini sebagai wujud mempererat persatuan dan kesatuan.
"Seminar kebangsaan tidak saja sekedar ajang mengulas tentang organisasi. Tetapi kami berharap kita sadar bahwa banyak isu-isu tantangan yang harus kita hadapi dan diselesaikan di masyarakat," ungkapnya.
Aulia Fuadah salah satu peserta seminar mengaku kegiatan seperti ini baru diikutinya pertama kali yakni, dengan peserta seluruh jajaran banom NU di Kecamatan Kaligesing.
"Kami sangat antusias, terlebih dihadiri oleh Bupati Purworejo yang menyampaikan beberapa hal terkait semangat dalam berkegiatan NU dan pesannya harus menjaga keharmonisan dalam berorganisasi," ujarnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres