Makna Si Randu, Maskot Pilbup Kabupaten Magelang 2024

Makna Si Randu, Maskot Pilbup Kabupaten Magelang 2024

KPU Kabupaten Magelang resmi meluncurkan Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang tahun 2024-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- KPU Kabupaten Magelang resmi meluncurkan Maskot dan Jingle untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang di lapangan Desa Donorojo, Mertoyudan, Sabtu, 25 Mei 2024 malam lalu.

Maskot Si Randu mengambil visualisasi dari fauna yang ada di Magelang yakni kambing Jawa Randu.

Kambing jenis ini merupakan silangan jawa dan etawa. Si randu tagline Rukun lan Guyub Mbangun Magelang mengandung arti agar dalam penyelenggaraan pemilihan tetap dengan suasana penuh kedamaian.

"Dalam Pilkada kali ini kerukunan dan saling bahu membahu demi kemajuan Kabupaten Magelang. Siapapun peserta dan pemenangnya yang akan terpilih, nantinya akan menjadi dirijen pembangunan di Kabupaten Magelang," kata Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik.

BACA JUGA:1.116 PPS Dilantik, Ketua KPU Kabupaten Magelang Larang Penyelenggara Berfoto dengan Kontestan Pilkada

Sementara jingle lagu berjudul "Magelang Memilih" dimana lagu ini diiringi gamelan nuansa Salendra.

Menurut Rofik, iringan gamelan punya filosofi penegasan seni budaya luhur Candi Borobudur yang menjadi ciri khas Pilkada Kabupaten Magelang tahun 2024.

"Melalui peluncuran ini menegaskan KPU Kabupaten Magelang siap melaksanakan pemilihan gubenur dan wakil gubenur serta bupati dan wakil bupati Magelang secara profesional dan mandiri," terangnya.

BACA JUGA:MTCC Unimma Ajak Anak-Anak Gali Kreativitas di Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Melalui Lomba Poster

Sementara Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto mengatakan, kualitas penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah juga dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat dalam memberikan suaranya.

Menurut dia, semakin tinggi partisipasi pemilih, maka semakin tinggi pula kualitas pemilihan dan semakin tinggi pula tingkat legitimasi pemimpin terpilih.

"Hal ini (tingkat partisipasi masyarakat) amat penting dalam sebuah negara demokrasi karena pemimpin menjadi representasi dari kepentingan-kepentingan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan memastikan kemajuan seluruh masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.

BACA JUGA:Momen Artis Widi Mulia dan Jordi Onsu Terbangkan Lampion saat Puncak Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Lebih lanjut Sepyo mengatakan, tujuan utama penyelenggaraan peluncuran maskot juga menjadi bagian sarana sosialisasi untuk menyampaikan informasi seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Magelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres