Raditya Ozela Pratama, Satu-satunya Capaska Asal Wonosobo yang Masuk Seleksi Nasional

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Raditya Ozela Pratama merupakan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) asal Kabupaten Wonosobo.

Ia berhasil lolos seleksi tingkat Provinsi Jawa Tengah yang masuk untuk mengikuti seleksi tingkat nasional.

Anak muda berusia 16 tahun itu mendapatkan peringkat kedua setelah melampaui sebanyak 70 lebih peserta putra dan putri Capaska di 35 kabupaten/kota, regional Jawa Tengah, pada pertengahan Mei 2024 lalu.

BACA JUGA:Buruh Terima Upah Dibawah UMK Wonosobo, Tak Bersuara Karena Dibayang-bayangi PHK

"Dari kabupaten sampai tingkat provinsi saya benar-benar mengikuti test mulai dari tes wawasan kebangsaan, intelegensi umum, kesehatan, kesamaptaan, kepribadian, sampai PBB," kata pria yang akrab disapa Ozel, belum lama ini.

Rencananya, ia akan menjalani proses medical check up atau pemeriksaan kesehatan demi bisa melalui seleksi nasional. Selain itu, segala persiapan termasuk pemantapan fisik dan mental terus digodok.

Prestasi membanggakan tersebut merupakan kali pertama, di mana ada perwakilan dari Kabupaten Wonosobo yang mengantongi tiket emas menuju seleksi nasional.

Ozel mencetak sejarah, berkesempatan menampilkan performa terbaiknya di Jakarta nanti.

"Harapan saya, saya bisa lolos ke nasional. Karena ini pertama kalinya bagi Kabupaten Wonosobo, dan saya ingin mengukir sejarah untuk Wonosobo," ujarnya.

BACA JUGA:Kuota Pupuk di Wonosobo Bertambah, Dipastikan Bisa Akomodir hingga 70 Persen Jumlah Petani

Diketahui, Ozel adalah seorang peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Wonosobo. Tekadnya bulat ingin menjadi Paskibraka, dibuktikan dengan keaktifan dia mengikuti Pasukan Baris-berbaris (PBB) di sekolah.

Putra Wonosobo beralamatkan asal Kampung Tengah, Kecamatan Leksono, ini berhasil menempuh tiap proses seleksi kabupaten dan provinsi.

Tahap akhir yakni seleksi nasional, penyaringan Capaska yang akan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus mendatang.

"Tahapan berikutnya saya akan ikut medical check up sebagai syarat seleksi nasional. Mohon doa semuanya, semoga setiap proses bisa berjalan lancar," ucapnya.

Sumber: magelang ekspres