Lepas Status Miskin, 100 Keluarga di Purworejo Tak Lagi Terima Bantuan PKH

Lepas Status Miskin, 100 Keluarga di Purworejo Tak Lagi Terima Bantuan PKH

APRESIASI GRADUASI. Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH menyerahkan alat bantuan disabilitas dan apresiasi graduasi KPM PKH di Pendopo Kabupaten Purworejo, kemarin.-EKO SUTOPO-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES -- Sebanyak 100 keluarga di Kabupaten Purworejo yang dulu berstatus sebagai penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), kini dinilai telah berhasil meningkat derajat kesejahteraannya.

Karena itu, mereka kini dinyatakan tidak layak lagi sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) atau layak graduasi.

Hal itu mengemuka dalam kegiatan Penyerahan Alat Bantuan Disabilitas dan Apresiasi Graduasi KPM PKH di Pendopo Kabupaten Purworejo, Jumat 31 Mei 2024.

Bantuan alat disabilitas dan sertifikat graduasi secara simbolis simbolis diserahkan oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH.

“Keberhasilan Saudara untuk bangkit dan melepaskan diri dari kemiskinan, dapat memotivasi warga masyarakat lainnya yang masih belum beruntung, untuk terus berjuang meraih peningkatan kesejahteraan," kata Bupati.

BACA JUGA:465 Kades di Purworejo Diperpanjang Masa Jabatannya 2 Tahun

Sementara terhadap para penyandang disabilitas, Bupati mengatakan bahwa penyandang disabilitas merupakan salah satu potensi kekuatan bangsa, di tengah keterbatasan yang dimilikinya.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Purworejo berusaha terus menerus meningkatkan kesetaraan, kesempatan, menjamin akses pendidikan, akses kesehatan, dan akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas. 

Bupati meminta para penyandang disabilitas untuk senantiasa mengambil peran aktif dalam masyarakat, di tengah keterbatasan yang dimiliki.

BACA JUGA:Ketua DPC PDIP Purworejo Dion Agasi Kembalikan Formulir Bacalon Pilbup

"Saya yakin bahwa Saudara memiliki banyak kontribusi berharga untuk diberikan kepada masyarakat luas. Saya mendorong Saudara untuk tetap percaya diri, berani, dan gigih dalam menggali potensi diri dan mengejar impian," tandasnya.

Kepala Dinsosdalduk KB, Ahmad Jaenudin SIP MM, dalam laporannya menyebut kegiatan ini didukung oleh Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta beserta Lembaga Filantropi, dan Mitra Alat Bantu.

”Kami telah bekerja sama menyelenggarakan pelayanan terpadu pemenuhan alat bantu pada tahun 2023 dan kembali berproses melaksanakan pelayanan alat bantu secara reguler pada tahun 2024, pada bulan April sampai dengan Mei 2024,” sebutnya.

BACA JUGA:Kunjungi Yonif 412 BES, Pangdivif 2 Kostrad Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan di Purworejo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres