Stasiun Tuntang Rute Kereta Jadul Ala Gadis Kretek di Ambarawa!

Namun apabila ingin memasuki wisata museum saja maka tarifnya sebesar Rp15.000 untuk orang dewasa dan Rp10.000 bagi anak-anak.

Perlu diperhatikan bahwa pemesanan tiket hanya dapat dilakukan ditempat dan tidak melayani pemesanan via online.

BACA JUGA:Saloka Theme Park Semarang Taman Rekreasi Terbesar Di Jawa Tengah dengan Berbagai Wahana yang Spektakuler

View Perjalanan Wisata Kereta

Disepanjang perjalanan menariknya wisatawan akan disuguhkan oleh panorama indah dari persawahan warga, pegunungan, perbukitan, cerahnya matahari, hingga Danau Rawa Pening.

Tentunya berfoto dan banyak mengabadikan video adalah hal wajib yang perlu dilakukan sebagai kenang-kenangan yang manis.

Wisata Tersembunyi di Lokasi Syuting Gadis Kretek

Dahulu kala rute perjalanan wisata ini memiliki area pemberhentian di Stasiun Bedono.Namun kini titik terakhir wisata berada di Stasiun Tuntang saja

Stasiun Bedono sendiri memiliki keserupaan sejarah dengan kedua stasiun tersebut yaitu sama-sama didirikan oleh NIS di tahun 1873 sebagai jalur kereta khusus untuk mengangkut hasil bumi yaitu Kopi.

Menariknya bila diperhatikan Stasiun Bedono tampak berbeda dengan lainnya sebab memiliki rel bergerigi ditengah jalur perlintasannya.

BACA JUGA:Lawang Sewu Menyimpan Sejarah Panjang Peradaban Kota Semarang yang Berkembang dari Waktu Ke Waktu

Bukan tanpa alasan, teknologi buatan Jerman ini berfungsi agar kereta mampu melalui jalur berkelok, jalur dengan kemiringan curam, hingga jalur menanjak sebab areanya yang merupakan perbukitan dan hutan.

Tidak sampai disitu saja rel bergerigi ini juga merupakan peninggalan sejarah yang hanya tersisa 3 didunia yaitu di negara Swiss, India, dan Indonesia itu sendiri.

Karenanya apabila penasaran maka dapat bertanya kepada petugas setempat untuk informasi lebih lanjutnya.

Itulah informasi seputar wisata Semarang dengan peninggalan kereta jadulnya yang masih dapat dilihat hingga saat ini (*)

Sumber: