Dibolehkan Puasa 10 Muharram Saja tapi yang Afdol Diiringi Puasa Tasu’a 9 Muharram

Dibolehkan Puasa 10 Muharram Saja tapi yang Afdol Diiringi Puasa Tasu’a 9 Muharram

Dibolehkan Puasa 10 Muharram Saja tapi yang Afdol Diiringi Puasa Tasu’a 9 Muharram --

MAGELANG EKSPRES- Bulan Muharram adalah satu diantara 4 bulan haram yang disebutkan dalam Al Qur'an. Tiga bulan haram yang lain adalah Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Rajab.

Bulan haram adalah bulan suci. Maksudnya dilarang  melakukan maksiat pada bulan tersebut dan apabila melekukan maksiat maka dosanya akan lebih besar. Serta dianjurkan melakukan amal-amal sholeh dan setiap amal sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.

Amal sholeh yang dianjurkan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam adalah memperbanyak puasa di bulan Muharam. Terutama puasa 10 Muharram yakni puasa Asyura’. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan kita untuk mengerjakan puasa 9 Muharram yang dinamakan puasa Tasu’a, untuk mengiringi puasa Asyura 10 Muharram keesok harinya.

BACA JUGA:Perbanyak Puasa di Bulan Muharram, Jangan Tinggalkan Puasa 9 dan 10 Muharram!

Tujuannya adalah untuk menyelisihi Yahudi. Agar puasa yang kita kerjakan tidak menyamai puasa yang dilakukan Yahudi, yaitu pada 10 Muharram saja.

Memperbanyak Puasa Selama Muharram

Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أفضل الصيام بعد رمضان ، شهر الله المحرم

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)

Puasa Asyura’ adalah Puasa Unggulan Rasulullah

Dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, beliau mengatakan:

ما رأيت النبي صلى الله عليه وسلم يتحرى صيام يوم فضَّلة على غيره إلا هذا اليوم يوم عاشوراء ، وهذا الشهر – يعني شهر رمضان

“Saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memilih satu hari untuk puasa yang lebih beliau unggulkan dari pada yang lainnya kecuali puasa hari Asyura’, dan puasa bulan Ramadhan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Kapan Puasa Muharram? Ini Alasan Rasulullah Menganjurkan Puasa 9 dan 10 Muharram

Dari Abu Musa Al Asy’ari radliallahu ‘anhu, beliau mengatakan:

كان يوم عاشوراء تعده اليهود عيداً ، قال النبي صلى الله عليه وسلم : « فصوموه أنتم ».

Dulu hari Asyura’ dijadikan orang yahudi sebagai hari raya. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Puasalah kalian.” (HR. Al Bukhari)

Dari Abu Qatadah Al Anshari radliallahu ‘anhu, beliau mengatakan:

سئل عن صوم يوم عاشوراء فقال كفارة سنة

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: