Nasehat Ibnul Qayyim untuk Orang yang Senantiasa Menyia-nyiakan Waktu

Surat al-‘Ashr

وَٱلْعَصْرِ

Artinya :  Demi masa.

Surat adh-Dhuha

وَٱلضُّحَىٰ

Artinya : Demi waktu matahari sepenggalahan naik,

Surat al-Lail

وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰ

Artinya : Demi malam apabila menutupi (cahaya siang).

Ini menunjukkan bahwa waktu memang sangat berharga dan harus dipergunakan dengan sebaik mungkin untuk hal-hal yang bermanfaat.

Manusia pun sepakat bahwa waktu itu berharga. Misalnya orang barat mengatakan “time is money”. Pepatah Arab juga menyebutkan bahwa waktu adalah nafas yang tidak mungkin akan kembali.

BACA JUGA:Menunda Kebaikan Bisa Membuat Hatimu Tertutup! Simak Nasehat Ustadz Firanda Andirja!

Banyak orang sukses sangat menyesal jika waktunya terbuang percuma dan tidak mendatangkan manfaat bagi diri sendiri dan orang banyak.

Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata,

ﻣَﺎ ﻧَﺪِﻣْﺖُ ﻋَﻠَﻰ ﺷَﻲْﺀٍ ﻧَﺪَﻣِﻲ ﻋَﻠَﻰ ﻳَﻮْﻡٍ ﻏَﺮَﺑَﺖْ ﴰَﺴْﻪُ ﻧَﻘَﺺَ ﻓِﻴْﻪِ ﺃَﺟَﻠِﻲ ﻭَﱂَ ْﻳَﺰِﺩْ ﻓِﻴْﻪِ ﻋَﻤَﻠِﻲ

“Tiada yang pernah kusesali selain keadaan ketika matahari tenggelam, ajalku berkurang, namun amalanku tidak bertambah.” (Lihat Miftahul Afkar)

Sumber: