Menelusur Strategi Jitu DPPKUKM Kota Magelang Tingkatkan Rasio Kewirausahaan
Pengelola IKM Center, Anto saat melayani pembeli di Pekan Raya Magelang 2023-Dok. Haryas Prabawanti-Magelang Ekspress
Sebagai perempuan muda yang kini menjadi tulang punggung keluarga, Linda mengaku, usahanya sempat dipandang sebelah mata.
"Susah-susah kuliah bayar mahal ternyata jadi tukang rias saja, banyak yang bilang begitu, tapi saya tetap optimis struggling, dan ternyata betul, wirausaha di Magelang sangat diperhatikan," tuturnya.
Awalnya, Linda hanya mematok biaya Rp50.000 untuk rias wisuda dan makeup anak-anak, namun kini, ia bisa mematok Rp350.000 hingga Rp500.000 untuk harga makeup paling murah.
Bahkan, dalam satu bulan, ia bisa mendapat omset total paling sepi kurang lebih Rp8.000.000 dan Rp25.000.000 saat ramai.
"Ramai artinya saat musim nikahan, kemudian Agustus 17 an saat banyak event dan karnaval, dari yang semua dikerjakan sendiri, sekarang sudah punya tim," kata Linda.
Linda optimistis, jika sinergi wirausahawan, Pemkot Kota Magelang, dan DPPKUKM aktif bergerak, ke depan sektor UMKM bisa bertambah dan berkembang.
"Program yang saat ini sudah ada terus dilanjut dan kalau bisa ada gebrakan lain, pasti minat masyarakat untuk berwirausaha akan bertambah," pungkasnya. (mg8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres