Seri Berbuat Baik #13, Berbuat Baik dengan Orang Tua itu Lintas Agama dan Negara

Dan Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam memerintahkan kepada 'Asma tetap berbuat baik dengan ibunya walaupun musyrik.

Bagi seorang putri yang sudah menikah, sepertinya, 'Asma sudah menikah dengan Zubair bin Awwam. Seorang yang sudah menikah, kadang kala mempunyai harta pemberian suaminya, atau pemberian ayahnya.

BACA JUGA:Seri Berbuat Baik #2, Jangan Membentak Orang Tua, Walaupun Dengan Perkataan

Berarti dia masih bisa berbakti sama orang tuanya tanpa sepengetahuan suaminya. Tidak harus suaminya tahu, kalau itu harta dia.

Sehingga seorang perempuan yang sudah menikah, hendaklah pandai-pandai mengambil hati suaminya, pandai-pandai berbuat baik sama suaminya, dengan keluarga suaminya, sehingga dia punya kebebasan berbuat baik kepada keluarganya dia.

Tak perlu dalam rangka berbuat baik kepada keluarga dengan cara menyebarkan kebencian atau permusuhan antara suami dengan kerabatnya suami.

Ustadz Syafiq menyebutkan, bagaimana rahim itu berkata, "Barang siapa menyambungku, Allah akan menyambung dia. Dan barang siapa yang memutuskan aku, maka Allah akan memutuskan."

"Jadi bencana hidupmu ketika engkau berusaha untuk memutuskan hubungan baik antara suamimu dengan kerabatnya, dengan kedua orang tuanya. Engkau berpikir, Enggak! Aku akan bersilaturahim sama keluargaku tanpa memutuskan hubungan baik antara suami dengan keluarganya."

BACA JUGA:Cara Berbakti pada Orang Tua di Kala Hidup dan Wafat

Semoga Allah Ta'ala senantiasa menjaga kita agar bisa berbuat baik dengan orang tua kita. (*)

Sumber: