Memasuki Musim Kemarau, Debit Air PDAM Kota Magelang Tetap Stabil karena Alasan Ini

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM — Kendati sudah dua bulan memasuki musim kemarau, debit air milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Magelang tak mengalami penurunan signifikan. 

Direktur Perumda Air Minum (PDAM) Kota Magelang, Bambang Pulunggono mengatakan, di dua sumber air yakni di Sumber Mata Air Kanoman di Dusun Sudimoro, Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo, dan Sumber Mata Air Tuk Pecah di Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, tidak mengalami penurunan debit ketika kemarau tiba.

"Itulah keunikan sumber air PDAM Kota Magelang. Khusus di dua sumber mata air ini tidak mengalami penurunan debit saat kemarau tiba," kata Bambang Pulunggono, Rabu, 28 Agustus 2024.

BACA JUGA:PDAM Kota Magelang Tuntaskan Pekerjaan Pergantian Pipa di Jalan Ali Basah Sentot Sebelum Batas Waktu

Sementara di dua sumber mata air lereng Sumbing, sebut Bambang, terjadi penurunan walau tidak begitu besar saat musim kemarau.

Ia menyebut, sumber mata air di Desa Kebonagung Kecamatan Bandongan dan Desa Banjarejo Kecamatan Kaliangkrik memiliki debit sebesar 100 liter per detik.

Memasuki musim kemarau seperti sekarang ini, debit kedua sumber mata air tersebut mengalami penurunan hingga 30 persen.

"Dari semula 100 liter per detik menjadi 70 liter per detik," jelasnya.

BACA JUGA:Penggantian Pipa Ganggu Pengguna Jalan, PDAM Kota Magelang Minta Maaf

Ia menjelaskan, fenomena stabilnya debit air di Magelang Utara dan Candimulyo disebabkan adanya sungai bawah tanah, sehingga memiliki cadangan air yang melimpah.

"Berbeda dengan di Kaliangkrik dan Bandongan karena sumber air berasal dari mata air," tuturnya.

Meskipun secara umum memasuki musim kemarau dampaknya tidak terlalu berpengaruh terhadap kapasitas air di PDAM Kota Magelang, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat bijak menggunakan air dan menghematnya.

“Gunakan air secukupnya saja dan secara bijaksana," imbaunya.

BACA JUGA:Cegah Kebocoran, PDAM Kota Magelang Lakukan Perbaikan Pipa di Kawasan Sentot Alibasya

Sumber: magelang ekspres