Amerika Dukung Israel Lakukan Serangan Balasan ke Iran

Amerika Dukung Israel Lakukan Serangan Balasan ke Iran

Amerika Dukung Israel Lakukan Serangan Balasan ke Iran-IST-MAGELANG EKSPRES

Ia menyatakan bahwa Iran saat ini telah menyebarkan teror di seluruh dunia dan meningkatkan ketegangan konflik di Timur Tengah.

"Iran telah menyebarkan teror secara global dan ini menjadi masalah serius. Seluruh kawasan Timur Tengah kini dalam keadaan krisis," kata Trump.

Serangan rudal Iran terhadap Israel ini mendapatkan perhatian dari para pengamat. Laura Blumenfeld, seorang analis Timur Tengah di Johns Hopkins School for Advanced International Studies di Washington, berpendapat bahwa Israel kemungkinan akan memberikan balasan yang lebih keras kepada Iran sebagai akibat dari serangan ini.

BACA JUGA:Waduh, Ternyata Peta Palestina Tidak Ada Di Google Maps, Begini Penjelasannya!

Rencana Serangan Balasan Israel

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa Iran akan "membayar harga yang tinggi" atas serangan misil yang diluncurkan terhadap Israel pada Selasa, 1 Oktober 2024 malam.

Sementara itu, Teheran menegaskan bahwa setiap tindakan balasan akan direspons dengan kehancuran yang signifikan.

Jika Israel membalas serangan Iran, tentu saja akan meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya perang yang lebih luas di kawasan Timur Tengah.

Washington telah menyatakan dukungan penuhnya kepada sekutu lamanya, Israel. Di sisi lain, Garda Revolusi Iran memperingatkan bahwa intervensi langsung oleh pendukung Israel terhadap Teheran akan memicu serangan yang kuat terhadap pangkalan Amerika di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Sejarah dan Alasan Kuat Rohingya Enggan Kembali ke Negara Asal Mereka Myanmar

Iran Ancam Balas Lebih Besar Lagi

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan bahwa serangan tersebut merupakan respons terhadap pembunuhan para pemimpin militan oleh Israel serta tindakan agresi Israel terhadap Hizbullah di Lebanon dan Gaza.

Ketegangan di kawasan tersebut semakin meningkat setelah Israel meningkatkan serangannya terhadap Lebanon dalam dua minggu terakhir.

Termasuk pelaksanaan operasi darat yang dimulai pada hari Senin, serta konflik yang telah berlangsung selama satu tahun di Jalur Gaza.

Kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya perang regional yang melibatkan Iran dan Amerika Serikat semakin menguat.

Dalam serangan yang terjadi pada hari Selasa, Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal balistik ke arah Israel.

BACA JUGA:4 Negara Jumlah Perokok Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: