Debat Publik Perdana KPU Purworejo: Dua Paslon Pilbup Adu Gagasan Tata Kelola Pemerintahan

Debat Publik Perdana KPU Purworejo: Dua Paslon Pilbup Adu Gagasan Tata Kelola Pemerintahan

ADU GAGASAN. Dua paslon beradu gagasan dalam Debat Publik Pertama Pemilihan Pilbup Purworejo 2024 yang digelar KPU Purworejo di Ganesha Convention Hall-Eko Sutopo-Magelang Ekspres

Pada bidang kesehatan, usia harapan hidup harus ditingkatkan. Layanan kesehatan harus memadai dan merata. Cakupan UHC (Universal Health Coverage) harus maksimal. Purworejo disebut perlu program NAKES SAMBANG WARGA agar penanganan dan pelayanan kesehatan bisa menjangkau semuanya.

BACA JUGA:Pengelolaan Sampah di Kabupaten Magelang Jadi Sorotan Debat Perdana Paslon Bupati

Bidang Sosial Budaya, bagi Paslon ini seni budaya yang ada perlu didorong untuk mendukung sektor pariwisata. Selanjutnya perlunya pengawasan bangunan cagar budaya serta konservasi situs-situs budaya secara memadai.

Berikutnya pada bidang kepemudaan dan olahraga, Yophi-Lukman ingin mengoptimalkan pembinaan kepemudaan dan keolahragaan yang lebih fokus dan terarah sehingga bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan.

Selain itu kepemimpinan ingin penyediaan dan pemanfaatan sarpras kepemudaan akan ditingkatkan.

Sementara itu, Paslon 2 dalam sesi paparan awal ingin mewujudkan visi Purworejo Berseri, yakni berdaya saing, sejahtera, religius dan inovatif.

Visi itu akan diwujudnyatakan melalui lima misi yang menyasar pada lima bidang sumber daya manusia dengan meningkatkan SDM yang kompeten, produktif, bertaqwa serta mewujudkan lingkungan masyarakat yang sehat, berbudaya dan sejahtera.

Misi kedua, Yuli-Dion ingin menyasar bidang infrastruktur dengan meningkatkan pemerataan aksesibilitas serta konektivitas infrastruktur wilayah.

BACA JUGA:Debat Publik Antarpaslon di Purworejo Bakal Digelar KPU 2 Kali

Misi ketiga pasangan ini menyasar bidang lingkungan hidup dengan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Misi keempat menyasar bidang ekonomi dan pariwisata dengan meningkatkan produktivitas dan inklusivitas ekonomi melalui peran serta kontribusi pelaku ekonomi lokal.

Misi kelima Yuli-Dion ingin menyasar tata kelola pemerintahan dengan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang responsif dan inovatif berbasis informasi teknologi.

Penjabaran dari lima misi Yuli-Dion dirangkum menjadi tujuh program strategis bertajuk Pitulungan yakni pinter bocahe, ayem petanine, sehat penduduke, religius masyarakate, alus dalane, rame pasar serta sejahtera wargane.

Ketua Bawaslu Purworejo, Purnomosidi, saat dikonfirmasi usai debat menyatakan bahwa debat secara keseluruhan berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Desa di Purworejo Jalani Penilaian Kampung Pancasila Program TNI AD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres