Alun-Alun Slawi Terendam Banjir, Fraksi PDIP Sarankan Begini

Alun-Alun Slawi Terendam Banjir, Fraksi PDIP Sarankan Begini

Petugas PMI Kabupaten Tegal saat melakukan penanganan peralihan arus lalu lintas kendaraan imbas banjir di Kawasan Alun-Alun Slawi, Minggu (10/11) malam. Foto: YERI NOVELI/RADAR SLAWI--

SLAWI, MAGELANGEKSPRES - Kawasan Alun-alun Hanggawana Slawi, Kabupaten Tegal terendam banjir usai diguyur hujan, Minggu (10/11) malam. Akibatnya, lalu lintas kendaraan dialihkan karena banjir cukup tinggi.

Atas musibah itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tegal Agung Yudhi Kurniawan angkat bicara, Senin (11/11). Dia mengakui, jalan di kawasan Alun-alun Slawi memang langganan banjir setiap musim hujan. Ketinggian banjir bervariasi. Mulai dari setinggi mata kaki hingga selutut orang dewasa.

Sudah berulangkali pihaknya menyarankan agar saluran air diperlebar. Sehingga air hujan dapat mengalir lancar.

"Drainase di kawasan Alun-alun sangat kecil dan sempit, sehingga air selalu meluap dan merendam jalan saat turun hujan," kata legislator yang mewakili Dapil 1 meliputi Kecamatan Slawi, Kecamatan Lebaksiu dan Kecamatan Dukuhwaru.


Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tegal Agung Yudhi Kurniawan saat membacakan pandangan fraksi dalam rapat paripurna. Foto: YERI NOVELI/RADAR SLAWI--

Agung berharap, bencana banjir yang menjadi langganan di kawasan Alun-alun Slawi iti supaya mendapat prioritas anggaran. Drainase agar diperbaiki, dilebarkan dan digali lebih dalam. Ruas jalan juga ditinggikan.

"Masalahnya jalan di kawasan Alun-alun juga rendah, sehingga air tidak mengalir lancar, air hujan justru menggenang," ujarnya.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal Iman Sisworo mengatakan, banjir yang menggenang kawasan Alun-alun, tepatnya di depan Gedung PMI itu terjadi pada pukul 20.30 WIB.

Banjir ini diawali saat wilayah Slawi diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang disertai petir. Banjir berdampak lalu lintas kendaraan dialihkan.

"Kami (PMI) telah menerjunkan beberapa petugas untuk penanganan peralihan lalu lintas kendaraan selama banjir," ujarnya.

Iman menyebut, genangan banjir itu memang tidak lama. Esok harinya, air sudah surut dan lalu lintas kendaraan normal kembali.

"Air sudah surut, kendaraan sudah bisa lewat," tukasnya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: