Alasan Kenapa Banyak Lansia Meninggal di Kamar Mandi dari Sisi Medis dan Cara Mencegahnya

Alasan Kenapa Banyak Lansia Meninggal di Kamar Mandi dari Sisi Medis dan Cara Mencegahnya

Foto ilustrasi/--freepik

BACA JUGA:Manfaat Kulit Semangka untuk Kesehatan dan Cara Pengolahannya yang Nikmat dan Bergizi

Penyakit-penyakit seperti tekanan darah tinggi dan gangguan jantung bisa menjadi penyebab seorang lansia mengalami kematian mendadak di kamar mandi.

Saat melakukan buang air besar pun dapat menjadi berbahaya jika dilakukan dengan mengejan atau istilah medisnya "manuver velsava". Proses ini bisa menurunkan aliran darah ke jantung, dan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, stroke atau serangan jantung mendadak mungkin saja bisa tiba-tiba terjadi.

Langkah pencegahan agar mengurani risiko kematian di kamar mandi bagi lansia

1. Pasang Fitur Keamanan di Kamar Mandi

Menambahkan pegangan pada dinding kamar mandi, khususnya di area dekat toilet dan shower, dapat membantu lansia dalam menjaga keseimbangan. Selain itu, gunakan lantai anti-slip untuk mengurangi risiko tergelincir. Jika memungkinkan, pasang kursi mandi khusus untuk membantu mereka saat mandi agar mereka tetap merasa aman dan nyaman

2. Rutin Memeriksa Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu dalam mengontrol kondisi kesehatan lansia, terutama terkait tekanan darah, kondisi jantung, dan masalah keseimbangan. Dengan memantau kondisi kesehatan mereka, potensi risiko seperti stroke dan serangan jantung mendadak bisa dikurangi. Rutinlah berkonsultasi dengan dokter mengenai kesehatan jantung dan pengendalian tekanan darah, terutama jika ada riwayat penyakit serupa.

3. Jangan Biarkan Lansia Masuk Sendirian ke Kamar Mandi

Untuk lansia yang sudah menunjukkan tanda-tanda kelemahan atau gangguan kesehatan, sebaiknya hindari membiarkan mereka pergi ke kamar mandi sendirian. Meskipun ini terkadang mungkin dirasa mengganggu privasi, namun pendampingan saat menggunakan kamar mandi sangat penting untuk mengantisipasi segala kemungkinan buruk. Jika tidak memungkinkan untuk mendampingi, berikan alat bantu atau sistem darurat yang bisa segera memberi sinyal jika terjadi kecelakaan.

Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan Anak Muda untuk Persiapan di Masa Tua

1. Biasakan olahraga teratur untuk mempertahankan keseimbangan dan kekuatan otot 

Mulai sejak usia muda, lakukan olahraga yang melatih keseimbangan, kekuatan otot, dan fleksibilitas seperti yoga, Pilates, dan latihan beban ringan. Keseimbangan dan kekuatan otot yang baik akan membantu mencegah risiko jatuh dan cedera saat memasuki usia lanjut.

2. Menjaga pola hidup sehat dan mengontrol faktor risiko penyakit 

Mengadopsi pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, membatasi makanan berlemak tinggi dan garam, serta berhenti merokok, dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung yang menjadi faktor utama masalah kesehatan di usia lanjut. Mulai pola hidup sehat sejak muda akan memberi dampak jangka panjang dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: