Tepis Tudingan Laba Turun, PDAM Kota Magelang Raih Laba Rp1,75 M
TANDONISASI. Program Tandonisasi PDAM Kota Magelang sejauh ini menjadi solusi terbaik untuk mencukupi kebutuhan air selama 24 jam di tiga kelurahan meliputi Jurangombo Utara, Jurangombo Selatan, dan Magersari-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
Menurut Bambang, salah satu solusi agar ketiga kelurahan tersebut bisa teraliri 24 jam adalah pembangunan penampungan bak air baru di samping penampungan bak Gunung Tidar.
BACA JUGA:Komitmen PDAM Kota Magelang Penuhi Layanan Maksimal Lewat Sambang Warga
Hanya saja, konsekuensi pembangunan bak air tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Biayanya sekitar Rp30 miliar untuk pengadaan penampungan baru. Kami jamin kalau ada satu lagi penampungan bak baru, maka semua kelurahan di Kota Magelang bisa teraliri 24 jam nonstop," papar dia.
Namun, melihat biaya yang tinggi, PDAM Kota Magelang pun sejak awal tahun lalu berupaya mencarikan solusi lain. Salah satunya dengan program tandonisasi.
BACA JUGA:Program Tandonisasi Bikin Air PDAM Kota Magelang Bisa Mengalir 24 Jam
Program ini membantu memberikan tandon penampungan air secara gratis kepada warga di tiga kelurahan tersebut. Sejauh ini, PDAM sudah merealisasikannya kepada 14 keluarga.
"Hasilnya ke-14 keluarga ini sekarang bisa terlayani kebutuhan air bersih, kapapun mereka ingin. Karena sifat tandon ini adalah memberikan cadangan air," ungkapnya.
Berbeda jika tidak memakai tandon, sebut Bambang, di jam-jam sibuk biasanya air akan habis.
Hal itu membuat keluarga di beberapa loaksi tidak mendapat pasokan yang cukup.
"Penyebabnya karena pemakaian di jam-jam sibuk itu biasanya dipakai secara bersama-sama. Akhirnya di daerah tertentu yang tiga kelurahan tadi, tidak lancar dan terkadang juga macet. Nah, adanya tandon, karena jam-jam sibuk ini jadi tidak berlaku, maka mereka bisa memanfaatkannya kapan saja," imbuhnya.
BACA JUGA:3,5 Tahun PDAM Kota Magelang Konsisten Gratiskan Tagihan Tempat Ibadah
Sistem tandonisasi ini akan dipasang di teras rumah pelanggan PDAM Kota Magelang. Sebagai ujicoba, tandonisasi sudah diberikan kepada 14 keluarga.
"Tandonisasi ini gratis. Warga hanya mengeluarkan biaya listrik dari pompa air yang digunakan," tandasnya.
Ke depan, Bambang ingin agar tandonisasi bisa dimanfaatkan seluruh warga yag tinggal di Kelurahan Jurangombo Utara, Jurangombo Selatan, dan Magersari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres