Hukum Membeli Barang-barang Promo Natal
Hukum Membeli Barang-barang Promo Natal--
Apabila mereka tidak sampai masuk ke kuil orang kafir, namun hanya datang ke pasarnya, tidak masalah. (Iqtidha as-Shirat al-Mustaqim, 1/517).
Kemudian Syaikhul Islam menjelaskan keterangan Imam Ahmad di atas,
ما أجاب به أحمد من جواز شهود السوق فقط للشراء منها، من غير دخول الكنيسة فيجوز؛ لأن ذلك ليس فيه شهود منكر، ولا إعانة على معصية؛ لأن نفس الابتياع منهم جائز، ولا إعانة فيه على المعصية
Jawaban Imam Ahmad, yang membolehkan mendatangi pasar hanya untuk membeli, tanpa masuk ke gereja, bisa dibenarkan. Karena sebatas datang ke pasar, tidak ada unsur menyaksikan kemunkaran, atau membantu orang kafir untuk bermaksiat. Disamping itu, jual beli dengan mereka (orang kafir) pada asalnya boleh, dan tidak termasuk membantu mereka untuk maksiat. (Iqtidha as-Shirat al-Mustaqim, 2/14).
“Membeli barang promo Natal, bukan termasuk membantu perayaan agama mereka,” jelas Ustadz Ammi Nur Baits. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: