Cara Memperingati Hari Libur Nasional di Bulan Januari 2025, Salah Satunya Lomba Murotal Alquran
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Inilah daftar hari libur nasional di Bulan Januari tahun 2025.
Hari Libur Nasional di Bulan Januari 2025
Melansir kalender Kemenag terdapat penanggalan yang ditetapkan sebagai hari libur nasional.
1 Januari 2025: Tahun Baru 2025 Masehi
27 Januari 2025: Isra Mi'raj Nabi Muhammad S.A.W 1446 Hijriah
28 Januari 2025: Cuti bersama Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
29 Januari 2025: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
BACA JUGA:Catat! Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 Beserta Link Download Kalender Terbaru
Perayaan setiap Hari Libur Nasional di Bulan Januari
1. Tahun Baru
Perayaan disetiap pergantian tahun identik dengan pertunjukan kembang api di pusat kota.
Tidak jarang orang-orang kian mengadakan pertunjukan musik atau penampilan lainnya untuk menyambut awal tahun.
2. Isra Mi'raj
Dilansir menurut Kementerian Agama RI, Isra Mi'raj merupakan dua perjalanan sakral yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam.
Peristiwa penting ini dibagi menjadi dua bagian yang berbeda.
Selama Isra, Nabi Muhammad SAW "diangkut" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
Setelah itu, dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW naik ke langit, mencapai Sidratul Muntaha, titik tertinggi.
Di sinilah Nabi Muhammad SAW menerima hidayah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat lima waktu.
BACA JUGA:Cek Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, Ini Daftarnya!
Seperti yang dicatat oleh al-Maududi dan sebagian besar ulama.
Isra Mi'raj diyakini terjadi pada tahun pertama sebelum Hijrah, khususnya antara tahun 620-621 M.
Al-Allamah al-Manshurfuri menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab di tahun ke-10 kenabian, yang merupakan tanggal yang diterima secara luas.
BACA JUGA:Serba - Serbi Shio Naga Kayu Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili Tahun Kebangkitan dan Kemakmuran
Untuk itu Isra Mi'raj sering kali diisi dengan pengajian akbar, kompetisi Murotal Al-Qur'an, kontes Azan, kompetisi pidato, pemutaran film terkait Isra Mi'raj, dan berbagai kegiatan lainnya.
3. Tahun Baru Imlek
Pada tahun 1946, tak lama setelah berdirinya Republik Indonesia, Presiden Sukarno mengeluarkan Peraturan Pemerintah mengenai hari libur agama No.2/OEM-1946.
Secara eksplisit peraturan tersebut mengakui empat hari libur Tionghoa diantaranya Tahun Baru Imlek, peringatan wafatnya Kong Hu Cu (hari ke-18 bulan kedua dalam kalender lunar), Qingming, dan hari lahir Kong Hu Cu (hari ke-27 bulan kedua dalam kalender lunar).
BACA JUGA:Tahun Naga Kayu dalam Perayaan Tahun Baru Imlek 2024, Punya Makna Filosofis yang Mendalam Loh!
Ini jelas menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai perayaan penting dalam pengamatan agama Tionghoa.
Oleh sebab itu Tahun Baru Imlek menurut Kemenparekraf biasa diisi dengan pertunjukan barongsai, drama tradisional Tiongkok, Wayang Potehi, pertunjukan alat musik tradisional khas Tiongkok, hingga wisata kuliner.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
