Ketua Pewarta Purworejo Ajak PPDI Kutoarjo Pahami Jurnalistik
PERTEMUAN RUTIN. Para pengurus dan anggota PPDI Kecamatan Kutoarjo diajak untuk memahami seluk-beluk jurnalistik saat mengikuti Pertemuan Rutin PPDI Kutoarjo di Balai Desa Sukoharjo Kecamatan Kutoarjo pada Jumat (27/12) sore.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
Sesuai pedoman Dewan Pers, Wartawan Indonesia harus bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, serta tidak beritikad buruk.
BACA JUGA:Gus Iqdam Puji Cara Pemuda Desa Banyuasin Purworejo Separe Peringati Hari Jadi
“Wartawan harus profesional dalam menjalankan tugasnya, menguji informasi, memberitakan secara berimbang, serta tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi,” jelasnya.
Daniel menegaskan bahwa wartawan juga wajib menjaga kerahasiaan identitas korban kejahatan asusila maupun anak yang terlibat dalam tindakan kriminal.
Selain itu, wartawan tidak boleh menyalahgunakan profesinya atau menerima suap dalam bentuk apapun.
BACA JUGA:Pengurus Cabor Purworejo Dibekali Kemampuan Jurnalistik Jelang Pra-Porprov 2025
“Bapak/ibu, JIka ada oknum wartawan yang berusaha meminta uang ke desa Bapak/Ibu dengan alasan persoalan tertentu, saran saya jangan dikasih. Jika mereka memaksa atau mengancam, laporkan saja ke pihak yang berwajib. Karena yang dilakukan oleh oknum tersebut bukanlah bagian dari tugas seorang wartawan yang profesional," tegas Daniel.
Selain itu, sambung Daniel, Wartawan Indonesia juga harus siap mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dengan disertai permintaan maaf kepada pembaca.
"Jadi sekali lagi pesan saya kepada bapak/ibu perangkat desa yang hadir, jika ada teman-teman media yang datang ke desa bapak/ibu untuk meminta informasi terkait pembangunan di desa saudara, silakan diterima dengan baik," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: purworejo ekspres