Gus Iqdam Puji Cara Pemuda Desa Banyuasin Purworejo Separe Peringati Hari Jadi

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Pendakwah muda asal Blitar Jawa Timur, Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam, hadir mengobati kerinduan ribuan umat muslim di Kabupaten Purworejo pada Sabtu (28/12) malam.

Di tengah cuaca hujan gerimis, para penggemar yang didominasi milenial antusias mengikuti Pengajian Akbar Gus Iqdam dalam rangka Tasyakuran Yaumul Milad ke-22 Kumboselo (Kumpulan Bocah-Bocah Separe Kulon) di Desa Banyuasin Separe Kecamatan Loano.

Hadir menemani di atas mimbar antara lain habib muda putra mahkota Pengasuh Pondok Pesantren Al Iman Bulus Gebang Purworejo, Wan Hasan Agil Baabud, yaitu Gus Faqih, serta sederet ulama dan tokoh agama.

BACA JUGA:Tasyakuran dan Baksos Tandai Hari Jadi ke-9 Pewarta Purworejo

Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH tampak hadir bersama Wakil Ketua DPRD, Rokhman dan sejumlah anggota, serta jajaran Forkopimda.

Pada kesempatan itu, bupati memotong tumpeng yang diserahkan kepada Kepala Desa Banyuasin Separe, Hadi Mustofa, sebagai bentuk rasa syukur tasyakuran milad ke-22 Kumboselo.

Dalam sambutannya Bupati mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Kumboselo atau Kumpulan Bocah-Bocah Separe Kulon yang telah berusia 22 tahun.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Purna Tugas sebagai Gubernur, Keluarga dan AMK Purworejo Tasyakuran dan Doa Bersama

Meskipun fokus kegiatannya pada bidang olahraga yakni bola voli, Kumboselo tak melupakan kegiatan sosial keagamaan, dengan menyelenggarakan Pengajian Akbar dengan mengundang mubaligh muda yang cukup kondang dan sedang menjadi idola, yakni Gus Muhammad Iqdam.

"Perjalanan 22 tahun Kumboselo tentu bukan waktu yang singkat. Saya yakin, dalam perjalanannya, banyak sekali dinamika dan tantangan yang telah dihadapi," ujarnya.

Menurut bupati, Kumboselo telah menunjukkan peran pentingnya, baik dalam kegiatan sosial, keagamaan, maupun pemberdayaan generasi muda, utamanya di bidang olahraga.

BACA JUGA:Anak Yatim dan Duafa Butuh Kepedulian, Pedagang Pasar Kemiri Purworejo Gelar Pengajian Akbar dan Santunan

"Kegiatan bola voli di desa merupakan alternatif hiburan yang positif bagi anak-anak dan remaja," ungkapnya.

Pada bagian akhir, bupati juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrem.

Sumber: purworejo ekspres